Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah menyiapkan keberangkatan sebanyak 1.000 Kepala Keluarga (KK) untuk menjadi transmigran di sejumlah daerah.
Wakil Gubernur Yogyakarta, Sri Paduka Pakualam X mengatakan, kerja sama antardaerah harus dilakukan untuk bisa berkembang secara dinamis dan komperhensif. Pola kerja sama tersebut diyakini juga akan mengembangkan potensi dan meningkatkan kesejahteraan.
Pagi masihlah sangat muda, ketika dua bus memasuki Bangsal Kepatihan di kawasan kantor Gubernur Yogyakarta
Dalam kesempatan ini juga diserahkan beberapa bantuan dari Kemendes PDTT kepada perwakilan transmigran, Pemerintah Kabupaten Polmand, dan Kabupaten Mamasa. Bantuan tersebut untuk menunjang kebutuhan wilayah setempat dalam mengembangkan sarana dan infrastrukturnya.
Reforma Agraria akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan transmigrasi. Menurutnya, keseriusan dalam melakukan sertifikasi lahan adalah hal yang telah ditunggu-tunggu transmigran sejak lama.
Dukungan penuh kepada warga Transmigrasi untuk mempercepat peningkatan ekonomi khususnya warga Transmigran dan menampung aspirasi warga Transmigran
adanya kerja sama antara pemerintah daerah asal transmigran dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi adalah hal positif, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para transmigran.
Eko menilai bahwa model transmigrasi kalau tidak dikembangkan dengan model pembangunan desa akan tidak ada manfaatnya bagi para transmigran.
sertifikat yang diberikan untuk 345 bidang lahan transmigran tersebut berasal dari tiga Kabupaten yakni Kubu Raya 300 bidang, Ketapang 25 bidang dan Kayong Utara 20 bidang.
Rapat Koordinasi Teknis ini agar Ditjen PKTrans segera menyelesaikan Pekerjaan Rumah yang mendesak mengenai SHM para Transmigran