Hendrik menegaskan, jumlah konsumen BBM di Pertashop makin menyusut setelah PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax mendekati level keekonomiannya.
Sebaiknya Pemerintah melalui Pertamina mencari solusi lain untuk membantu pengusaha Pertashop. Jangan malah mengambil jalan pintas dengan mengizinkan Pertashop menjual Pertalite dengan harga nonsubisidi. Sebab kebijakan ini akan mengacaukan pasar dan mengganggu pasokan Pertalite bersubsidi ke SPBU.
Saya mendukung Pertamina melakukan kajian tentang plus-minusnya Pertashop diizinkan menjual BBM jenis Pertalite dengan harga kompensasi. Tentu kajian itu harus dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai kepentingan para pihak terkait.
Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T).
Usulan untuk memberikan kesempatan agar Pertashop dapat juga menjual BBM jenis Pertalite tengah dibahas BPH Migas. Fraksi PKS minta BPH Migas agar cermat dan hati-hati dalam merumuskan kebijakan tersebut.