Selain Singapura, Moderna mengatakan pihaknya juga telah memulai proses tinjauan bergilir dengan pihak berwenang di Uni Eropa, Kanada, Swiss, Inggris dan Israel.
Moderna saat ini memiliki jutaan dosis vaksin yang dapat dikirim segera setelah permintaannya dikabulkan, kata Bancel, saat berbicara di konferensi perawatan kesehatan Piper Sandler.
Moderna memperpanjang kontraknya dengan kementerian kesehatan Israel untuk memasok tambahan 4 juta dosis kandidat vaksin COVID-19.
Regulator obat India biasanya membutuhkan waktu hingga 90 hari untuk memutuskan pengajuan izin tersebut, tetapi keputusan tentang vaksin Pfizer bisa datang jauh lebih cepat dari itu.
dokumen tertentu terkait dengan pembicaraan pra-pengajuan calon vaksin COVID-19 diakses secara tidak sah dalam serangan siber pada regulator obat.
Kanada mengajukan beberapa pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech, yang mendapat persetujuan regulasi pekan lalu.
Vaksin bukanlah obat mujarab, karena akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diluncurkan ke negara di mana virus merajalela dan tindakan kesehatan masyarakat seperti jarak sosial dan pemakaian masker ditolak oleh sebagian besar penduduk.
AS adalah negara pertama yang mengotorisasi rejimen dua dosis dari Moderna, sekarang vaksin kedua digunakan di negara Barat setelah yang pertama, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
Israel mengatakan telah mendapatkan dosis yang cukup untuk sebagian besar dari 9 juta orang negara itu dari Pfizer dan Moderna, yang vaksinnya disetujui otoritas AS minggu ini untuk penggunaan darurat.
Pada 31 Januari, Kanada seharusnya sudah mendapatkan hampir 1,2 juta dosis dari Moderna dan Pfizer, yang vaksinnya dikembangkan dengan mitranya, perusahaan Jerman, BioNTech telah disetujui oleh Ottawa awal bulan ini.