Dengan berlakunya Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat, Gubernur Bali Wayan Koster akan menguatkan peran serta fungsi pasraman sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan desa adat untuk mencetak SDM khususnya umat Hindu yang berkualitas.
Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Bali mengucapkan selamat Hari Raya Galungan pada 24 Juli 2019 dan Kuningan kepada Umat Hindu yang jatuh pada 3 Agustus 2019.
Orang Bali sudah sejak dulu memiliki keyakinan dan pengabdian yang kuat terhadap Hyang pencipta. Hal ini diperlihatkan dari budaya dan ritual Hindu Bali yang sarat akan nilai-nilai luhur.
Orang Bali sudah sejak dulu memiliki keyakinan dan pengabdian yang kuat terhadap Hyang Pencipta. Hal ini diperlihatkan dari budaya dan ritual Hindu Bali yang sarat akan nilai-nilai luhur.
Zakir Naik mengkalim umat HIndu kadang-kadang lebih percaya pada pemerintah India dari Malaysia.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati membuka Pesamuhan Madya IV Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali di Sekretariat PHDI Provinsi Bali, Jl. Ratna, Denpasar, Selasa (10/9).
Gubernur Bali Wayan Koster dengan didampingi Ny Putri Suastini Koster membuka secara resmi penyelenggaraan World Hindu Wisdom Meets 2019 di Aula SMA Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng, Jumat (20/9).
Gubernur Bali Wayan Koster menerima kedatangan beberapa tokoh bisnis Hindu dunia di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Senin (25/11).
Masyarakat Bali khususnya masyarakat Hindu telah memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Tionghoa sejak zaman dulu. Berbagai pengaruh budaya Tionghoa telah diterima oleh masyarakat Hindu di Bali.
Hak kewarganegaraan akan diberikan kepada umat Hindu, Budha, Sikh, Jain, Parsis, dan lainnya yang melarikan diri dari konflik di Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.