Cilegon di periode Januari - Oktober tahun 2018 berhasil
membukukan ekspor dedak gandum sebanyak 12,3 ribu ton dengan nilai Rp39,6 miliar.
Gandum bukan hanya bagian dari impor karena sudah mampu menciptakan Usaha mikro kecil menengah (UKMN).
Lonjakan ekspor pangan pertaniannya dari Iran selama dua tahun terakhir, dipicu oleh sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor minyak. Hal itulah yang mendorong petani di Iran beralih menanam gandum dan beras.
Pembuat roti dan penggilingan Ukraina minggu lalu meminta pemerintah membatasi ekspor biji-bijian dan produk-produk terkait, untuk menjaga harga roti jika terjadi penyebaran Covid-19.
Setiap hari setidaknya 40 gerbong barang dimuat dengan gandum berangkat ke Pyongyang
Tercatat pada tahun 2014, volume impor gandum sebesar 7,63 juta ton dengan nilai sebesar U$$ 2,46 miliar.
Sanksi Amerika Serikat (AS) selain menyebabkan rasa sakit luar biasa dan kerugian bagi rakyat Iran selama bertahun-tahun, juga menyebabkan pencapaian besar bagi Negeri Para Mullah, seperti swasembada dalam banyak produk.
Mi yang banyak beredar di pasaran terbuat dari tepung terigu yang bahan bakunya gandum harus diimpor dari luar negeri.
Namun, jika pun harus melakukan impor, maka Syahrul mentargetkan harus re-ekspor kembali, dalam bentuk yang sudah jadi sehingga nilainya dapat meningkat.
Kemantan akan melakukan peninjauan kembali tarif impor gandum, tepung, ubi kayu, serta memberikan tarif bea masuk impor kedelai.