Elektabilitas Presiden Jokowi dinilai belum aman untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Sebab, berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi masih di bawah 50 persen.
Presiden Jokowi diminta untuk menggandeng Cawapres dari kalangan santri pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Hal itu untuk menangkis label negatif yang selama ini menyerang Jokowi.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut-sebut memiliki potensi untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Pilpres 2019 mendatang.
Cak Imin juga didaulat menjadi panglima santri nusantara oleh ribuan santri saat acara jalan sehat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
Capres 2019 masih terpusat pada dua nama, yakni Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Pertarungan Pilpres 2019 diprediksi akan bergantung pada sosok Cawapres. Bagaimana pasangan sipil dengan militer, apakah ideal?
Pada Minggu (5/11), ratusan kiai dan ulama dari berbagai wilayah di Tasikmalaya berkumpul di STIE Cipasung. Mereka mendorong Cak Imin sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
PPP belum menentukan nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2019 mendatang. Namun, PPP menginginkan Cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi dari kalangan santri.
Cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 yang paling berpotensi dan patut diperhitungkan adalah dari tokoh muslim berbasis Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diyakini bakal mendongkrak elektabilitas Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Jelang Pilpres 2019, sejumlah nama disebut-sebut berpotensi untuk maju menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Seperti apa kriteria Cawapres 2019 mendatang?