Trump menyalahkan Obama pada Jumat (13/3) ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menuai kecaman selama beberapa hari terakhir setelah wabah virus corona masuk ke negara itu.
Penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) menemukan, usia muda tidak menjadi jaminan seseorang kebal terhadap virus corona (Covid-19).
Trump bubarkan tim pengendali wabah di bawah Pusat untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang ada di 39 negara, termasuk Tiongkok
Facebook mulai mengarahkan pengguna ke halaman Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) tentang Covid-19 pada umpan berita
CDC memperkirakan 40% dari kasus positif COVID-19 tidak menunjukkan gejala, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 35%, yang dilaporkan oleh kantor berita AS pada 20 Mei 2020.
Pada Jumat (21/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan ada 324 kasus baru dalam 24 jam.
Redfield, yang ditegur Trump atas pernyataan tentang nilai masker dan ketersediaan vaksin, menyatakan, Penasihat Gugus Tugas COVID-19 Gedung Putih, Scott Atlas membagikan informasi yang tidak akurat kepada Presiden.
CDC mengatakan ada bukti bahwa orang dengan COVID-19 kemungkinan menginfeksi orang lain yang berada lebih dari 1,8 meter jauhnya, di dalam ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk.
Imbauan tersebut menyusul banyak negara bagian di seluruh negeri mengalami lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengklaim telah mendistribusikan lebih dari 9,46 juta dosis di AS.