Gerindra menimpali keputusan PDIP mengusung Ahok-Djarot sebagai simbol kekalahan positioning politik gubernur DKI tersebut terhadap ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Hanya Megawati yang bisa kalahkan Ahok," ujar ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa di gedung DPRRI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Dengan dikawal langsung ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, pasangan Cagub-Cawagub petahana Jakarta, Ahok-Djarot mendaftar di KPUD DKI di kawasan Senen.
Masuknya PDIP dapat dibaca akan mempengaruhi perubahan pada struktur tim pemenangan Ahok yang saat ini ketuanya diisi oleh kader Golkar, Nusron Wahid.
Jakarta - Sejak resmi menyatakan mengusung pasangan cagub-cawagub petahana DKI Ahok-Djarot, rumor berkembang PDIP akan mengambil alih posisi ketua tim pemenangan kandidat usungannya. Sebelumnya, ketua tim pemenangan Ahok ditempati kader Golkar, Nusron Wahid.
Ahok-Djarot bakal mendapat lawan berat jika koalisi partai lain bersepakat mengusung pasangan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017.
Mantan menteri pendidikan Anies Baswedan salah satu yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang dapat menyaingi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI.
DKI Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi kota yang menusiawi bagi warga Indonesia khususnya warga Jakarta.
Parpol yang belum menentukan calonnya di Pilkada DKI diharapkan mengusung figur yang dapat menyaingi calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Partai politik (Parpol) pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dinilai hanya sebatas `cangkangnya` atau tingkat alite partai.
Berjudul "Tukang Gusur, Fadli mengatakan puisinya bersifat realis yang menunjukkan sikap kepemimpinan Ahok yang sesungguhnya menindas rakyat kecil.