Sebuah ledakan bom besar telah melanda ibukota Afghanistan, Kabul, yang tampaknya menjadi serangan besar mematikan pertama di kota itu
Kedunya memuji Republik Islam Iran karena mengambil berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup para pengungsi Afghanistan dengan sumber dayanya sendiri meskipun ada tekanan ekonomi.
Iran telah memasok senjata untuk pejuang Taliban di provinsi Farah, Afghanistan barat, dengan sistem pertahanan udara portabel
perjanjian damai menetapkan bahwa pemerintah Afghanistan harus bekerja untuk memiliki anggota Taliban dihapus dari daftar sanksi Dewan Keamanan PBB.
Amerika Serikat (AS) akan meninggalkan Afghanistan setelah dua dasawarsa menyusul kesepakatan damai antara Taliban dan AS.
Kesepakatan AS-Taliban, hasil pembicaraan yang tidak melibatkan Pemerintah Afghanistan
Pompeo mengecam kedua pria itu karena tidak dapat bekerja sama dan mengancam kemungkinan kesepakatan damai yang dapat mengakhiri konflik yang sudah berlangsung lama di Amerika.
Iran mengutuk serangan tersebut mengatakan, Republik Islam akan mendukung pemerintah Afghanistan dalam perangn melawan terorisme dan ekstremisme.
Di bawah perjanjian damai itu, Taliban akan membebaskan 1.000 tentara dan warga sipil pemerintah Afghanistan dan Kabul akan mengembalikan sekitar 5.000 militan.
Negeri Paman Sam menekan pemerintah Afghanistan untuk membebaskan ribuan militan dan tahanan pemerintah yang berisiko terjangkit virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.