Sabtu, 27/04/2024 00:34 WIB

Ledakan Bom Menggunjang Ibu Kota Afghanistan, Lima Tewas

Sebuah ledakan bom besar telah melanda ibukota Afghanistan, Kabul, yang tampaknya menjadi serangan besar mematikan pertama di kota itu

Para warga dievakuasi usai terjadi ledakan

Jakarta, Jurnas.com - Sebuah ledakan bom besar telah melanda ibukota Afghanistan, Kabul, yang tampaknya menjadi serangan besar mematikan pertama di kota itu dalam beberapa bulan.

Dilansir Presstv, ledakan itu terjadi di pintu masuk Akademi Militer Marshal Fahim, sebuah universitas pertahanan yang dikelola pemerintah, Selasa pagi (11/02) waktu setempat.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan serangan itu telah merenggut nyawa lima orang, termasuk warga sipil dan personel militer.

"Pagi ini sekitar pukul 7 pagi, seorang pembom bunuh diri meledakkan bomnya menewaskan lima orang termasuk dua warga sipil dan tiga personil militer. Dua belas orang terluka, termasuk lima warga sipil," kata juru bicara kementerian itu Nasrat Rahimi.

“Itu adalah ledakan besar yang mengguncang rumah kami. Kami juga mendengar suara tembakan sesudahnya. Ambulans bergegas ke daerah itu dengan cepat," kata Samiullah, salah seorang penduduk.

Tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi setelah hampir tiga bulan relatif tenang di ibukota Afghanistan.

Minggu-minggu terakhir ini telah sering melakukan serangan berskala kecil terhadap polisi dan pasukan keamanan AS di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat dan gerilyawan Taliban melakukan pembicaraan untuk menyelesaikan pakta perdamaian. Mereka telah bernegosiasi berkali-kali selama setahun.

Enam orang tewas dan sedikitnya selusin orang terluka tahun lalu dalam serangan bom Taliban di luar akademi Fahim Marshal, yang meniru model perguruan tinggi perang Eropa untuk melatih para kadet Afghanistan untuk menjadi perwira.

Akademi itu juga merupakan tempat serangan Daesh Mei lalu.

Taliban telah menahan diri dari menyerang pusat-pusat kota besar dalam upaya untuk menjaga pembicaraan dengan AS di jalurnya, tetapi kekerasan berlanjut di tempat lain.

Serangan besar terakhir di ibu kota adalah pada November 2019, ketika sedikitnya 12 orang tewas ketika sebuah minivan yang penuh dengan bahan peledak menabrak kendaraan yang membawa orang asing selama jam sibuk pagi hari Kabul. 

KEYWORD :

Ledakan Bom Ibu Kota Afghanistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :