SL DI tidak hanya memberikan wadah informasi dan media pembelajaran petani, tetapi juga memberikan kemudahan kepada petani dalam bidang produksi tanaman padi, yaitu pengadaan benih berlabel ungu dan pengadaan alsintan bagi petani.
Produksi padi tidak lagi hanya mengandalkan lahan sawah beririgasi, tapi juga pemanfaatan lahan suboptimal.
Petani hanya berharap wabah tersebut cepat berlalu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan beberapa komoditas memasuki hari besar keagamaan yakni Puasa dan Lebaran.
Panen dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem teknologi untuk mempermudah proses perontokan gabah.
Secara nasional luas areal yang ditanami padi Varietas Inpari 32 dan Inpari 33 setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan.
Sejak akhir tahun 2019 kemarin, para penyuluh telah melakukan pendampingan untuk memasifkan teknologi baru, yaitu tumpang sari tanaman (turiman) padi lahan kering dan jagung.
Total luas panen padi di bulan Maret 2020 seluas 8.918 hektar, April 20.980 dan Mei 9.667 hektar dan total luas panen jagung pada Maret 2020 seluas 17.489 hektaer, April 31.536 hektar dan Mei seluas 4.164 hektare.
Semenjak kebijakan Work From Home (WFH) diserukan pemeritah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, petani di Bali tetap bekerja demi menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Perkiraan luas panen padi periode Januari-Mei 2020 di Provinsi Bengkulu mencapai 47.555 hektare dengan produksi sebanyak 403.351,5 ton.
Berdasarkan pemantauan di lapangan yang dilaksanakan BPTP Balitbangtan Papua pada akhir Maret dan awal April, setidaknya Nabire dan Merauke telah menunjukan aktivitas panen.