Kamis, 25/04/2024 22:25 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo Gibran
Petenis dari Spanyol, Carlos Alcaraz merayakan kemenangannya pada pertandingan putaran ketiga melawan petenis Kanada Denis Shapovalov (Foto: Benoit Tessier/Reuters)
JAKARTA, Jurnas.com - Petenis nomor satu dunia dari Spanyol Carlos Alcaraz menyampaikan penilaian diri yang percaya diri di Grand Slam pertamanya sebagai unggulan teratas setelah membukukan tempat putaran keempat pada Jumat (2/6).
Alcaraz melaju ke putaran keempat setelah mengalahkan petenis dari Kanada, Denis Shapovalov dengan skor 6-1, 6-4, 6-2. Selanjutnya, dia akan melawan petenis Italia Lorenzo Musetti.
"Saya seorang pemain yang lengkap," kata Alcaraz dalam konferensi pers ketika ditanya poin terkuatnya sebagai seorang pemain. "Saya akan mengatakan hal yang lebih kuat yang saya miliki di lapangan adalah mendorong hingga batasnya. Saya selalu mendorong lawan hingga batasnya."
Alcaraz menjadi petenis nomor satu dunia termuda saat berusia 19 tahun lalu. Dia juga unggulan teratas termuda di Paris sejak Bjorn Borg pada tahun 1976. "Saya ada di sana, setiap poin, memainkan poin bagus dan saya tidak kehilangan fokus," katanya.
Petenis berusia 20 tahun itu telah memenangkan satu Grand Slam setelah menjuarai AS Terbuka tahun lalu dan merupakan favorit untuk mengangkat trofi di lapangan tanah liat Paris.
Dia mengatakan Prancis Terbuka sebelumnya pada 2022 di mana dia kalah di delapan besar serta perebutan gelar AS Terbuka dimulai lebih buruk daripada Prancis Terbuka tahun ini.
"Di AS Terbuka, saya juga lebih bermasalah (di minggu pertama). Beberapa pertandingan yang sangat, sangat sulit di awal. Itu sangat sulit bagi saya."
Sumber: Reuters
(Supianto)
