Kamis, 16/05/2024 23:00 WIB

80 Persen Populasi Singapura Terima Rejimen Vaksinasi COVID-19 Lengkap

Singapura akan menutup empat pusat vaksinasi massal: Klub Komunitas Bukit Timah, Klub Komunitas Kolam Ayer, Klub Komunitas Marsiling dan Klub Komunitas Yuhua.

Nurses prepare COVID-19 vaccines in Singapore. (Photo: Matthew Mohan)

Singapura, Jurnas.com - Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung mengatakan, 80 persen penduduk Singapura telah menerima rejimen vaksinasi COVID-19 lengkap sebanyak dua dosis.

 

"Melewati tonggak sejarah ini berarti Singapura telah mengambil langkah maju dalam membuat dirinya lebih tahan terhadap COVID-19," katanya dalam sebuah unggahan di Facebook, Minggu (29/8).

"Ini adalah hasil dari upaya kolektif banyak orang yang bekerja di belakang layar, dan orang-orang Singapura maju untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka," tambahnya.

Ong juga mengatakan bahwa upaya vaksinasi di rumah terus berlanjut dengan cepat, dengan lebih dari 4.300 individu yang tinggal di rumah telah menerima suntikan mereka.

"Setiap minggu, kami terus menerima sekitar 700 permintaan vaksinasi di rumah. Untuk memenuhi permintaan, dan berkat lebih dari 200 dokter dan perawat sukarelawan, dan juga bantuan (Angkatan Bersenjata Singapura), kami melipatgandakan jumlah tim vaksinasi rumah dari 11 menjadi 33 tim," tambahnya.

Alhasil, Kementerian Kesehatan (Depkes) kini mampu memangkas separuh waktu tunggu dari delapan minggu menjadi empat minggu. Ong mengatakan Depkes bertujuan untuk menyelesaikan semua vaksinasi di rumah pada akhir September.

Karena sejumlah besar populasi telah divaksinasi penuh, Depkes pada hari Jumat mengatakan bahwa mereka akan menutup empat pusat vaksinasi massal: Klub Komunitas Bukit Timah, Klub Komunitas Kolam Ayer, Klub Komunitas Marsiling dan Klub Komunitas Yuhua.

Klub Komunitas Marsiling dan Klub Komunitas Kolam Ayer tidak akan lagi menerima pemesanan baru mulai 2 Sep, sedangkan dua sisanya akan berhenti menerima pemesanan baru mulai 9 Sep.

Sebagai gantinya, Depkes akan meningkatkan jumlah Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat yang memberikan vaksinasi COVID-19, dari 65 saat ini menjadi lebih dari 80 klinik pada bulan September.

Singapura melaporkan 113 kasus baru COVID-19 yang ditransmisikan secara lokal pada hari Sabtu, dengan dua kluster baru terkait dengan anggota staf Pertukaran Bus Jurong East dan Homestay Lodge, asrama pekerja asing di Kaki Bukit.

Saat ini ada 66 klaster aktif dalam pemantauan, berkisar antara tiga dan 1.155 infeksi.

Karena sejumlah besar populasi telah divaksinasi penuh, Depkes pada Jumat mengatakan akan menutup empat pusat vaksinasi massal: Klub Komunitas Bukit Timah, Klub Komunitas Kolam Ayer, Klub Komunitas Marsiling dan Klub Komunitas Yuhua.

Klub Komunitas Marsiling dan Klub Komunitas Kolam Ayer tidak akan lagi menerima pemesanan baru mulai 2 Sep, sedangkan dua sisanya akan berhenti menerima pemesanan baru mulai 9 Sep.

Sebagai gantinya, Depkes akan meningkatkan jumlah Klinik Kesiapsiagaan Kesehatan Masyarakat yang memberikan vaksinasi COVID-19, dari 65 saat ini menjadi lebih dari 80 klinik pada bulan September.

Singapura melaporkan 113 kasus baru COVID-19 yang ditransmisikan secara lokal pada hari Sabtu, dengan dua kluster baru terkait dengan anggota staf Pertukaran Bus Jurong East dan Homestay Lodge, asrama pekerja asing di Kaki Bukit.

Saat ini ada 66 klaster aktif dalam pemantauan, berkisar antara tiga dan 1.155 infeksi. (cna)

KEYWORD :

Singapura Vaksinasi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :