Pakar penyakit terkemuka Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci. (Foto: Al Drago / Pool via REUTERS)
Washington, Jurnas.com - Pakar penyakit terkemuka Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci mengatakan, AS dapat mengendalikan COVID-19 pada awal tahun depan jika vaksinasi meningkat. Itu disampaikan sehari setelah Pfizer mendapatkan persetujuan penuh dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA).
Disadur dari Reuters, Fauci mengatakan dalam beberapa wawancara televisi dan konferensi pers Gedung Putih bahwa persetujuan penuh FDA untuk vaksin Pfizer-BioNTech membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk diinokulasi.
Pemerintah juga kemungkinan akan memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin Moderna dan Johnson & Johnson dalam beberapa minggu mendatang dan kemungkinan anak-anak diizinkan untuk divaksinasi musim gugur ini.
"Saya ingin menghimbau kepada orang-orang di negara yang tidak divaksinasi untuk menyadari bahwa kita memiliki kemampuan, di antara kita sendiri, untuk pada dasarnya memangkas kerangka waktu untuk mengakhiri pandemi ini," kata Fauci, kepala Badan Nasional Institutes of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan selama konferensi pers Selasa (24/8).
"Saya pikir ada kemungkinan yang masuk akal bahwa Pfizer atau Moderna bisa mendapatkan izin FDA untuk anak-anak di bawah 12 tahun sebelum musim liburan mendatang," katanya kepada NBC News. "Mudah-mudahan pada pertengahan akhir musim gugur dan awal musim dingin."
Fauci menambahkan, penyedia layanan kesehatan juga harus lebih banyak menggunakan perawatan antibodi COVID-19, termasuk yang dari Eli Lilly & Co, Regeneron Pharmaceuticals, dan GlaxoSmithKline/Vir Biotechnology. Perawatan tersebut dapat mengurangi rawat inap dan kematian sebanyak 85 persen jika digunakan lebih awal pada orang yang terinfeksi, katanya.
Amerika Serikat sedang berjuang melawan gelombang kasus lain karena varian Delta yang sangat menular. Rawat inap dan kematian juga meningkat, terutama di Florida, Mississippi, Louisiana, Texas dan bagian lain dari AS Selatan.
Jumlah rata-rata kematian akibat COVID-19 telah meningkat 23 persen selama periode tujuh hari sebelumnya, kata Dr Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, selama panggilan pers Selasa.
menurut penghitungan Reuters, Rata-rata 1.000 kematian COVID-19 AS sehari dan lebih dari 150.000 kasus baru.
Pejabat kesehatan AS juga telah mencatat jumlah inokulasi juga meningkat dalam beberapa pekan terakhir dan mengatakan mereka berharap tindakan FDA Senin memacu lebih banyak orang mendapatkan suntikan pertama mereka.
Militer AS, bersama dengan beberapa bisnis dan universitas, termasuk CVS Health, Deloitte yang dimiliki secara pribadi dan setidaknya satu tim sepak bola perguruan tinggi, telah bergerak maju dengan mandat vaksin COVID-19 sejak pengumuman FDA, yang juga mendukung Wall Street.
KEYWORD :Anthony Fauci Pandemi COVID-19 Vakinasi COVID-19 Amerika Serikat
