Sabtu, 04/05/2024 03:58 WIB

Alasan Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR

Setiap sidang tahunan MPR Presiden Jokowi kerap mengenakan baju adat yang ada di tanah air. Kali ini, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR 2021.

Presiden Jokowi foto bersama dengan pimpinan MPR, DPR, dan DPD

Jakarta, Jurnas.com - Setiap sidang tahunan MPR Presiden Jokowi kerap mengenakan baju adat yang ada di tanah air. Kali ini, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR 2021.

Kantor Staf Presiden melalui akun Twitter-nya menjelaskan, alasan Presiden Jokowi memakai baju adat Suku Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Jokowi tampak memakai telekung, baju kutung dan tas selempang. Telekung adalah ikat kepala, kadang disebut koncer atau roma. Ikat kepala ini merupakan hasil tenun masyarakat Baduy. Kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah juga disebut jamang sangsang.

Alasan Presiden Jokowi memakai adat suku Baduy adalah ingin memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai dan adat suku Baduy.

"Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy," tulis KSP melalui akun Twitter @KSPgoid, Senin (16/8).

Sidang Tahunan MPR 2021 dimulai pada pukul 08.30 WIB. Di mana, sidang hanya boleh dihadiri sebanyak 60 orang. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.

Jokowi juga sempat berfoto bersama dengan para pimpinan lembaga negara. Mereka tampak berjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

KEYWORD :

Sidang Tahunan MPR Presiden Jokowi Baju Adat Baduy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :