Kamis, 02/05/2024 05:38 WIB

Demo Menentang Donald Trump Meluas di Amerika Serikat

Pendukung aksi yang kebanyakan anak muda ini mengatakan, adanya kekhawatiran kepemimpinan Trump akan menimbulkan perbedaan

New York - Kemenangan suara Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat yang menyingkirkan Hillary Clinton, ternyata mendapat penentangan dari warga negeri Paman Sam itu. Pemilihan yang sudah berlangsung pada 8 November lalu, Hingga hari ini masih terus dilancarkan aksi demontrasi.

Warga turun ke jalan-jalan di kota-kota besar, termasuk di Los Angeles, Philadelphia, Denver, dan Minneapolis. Mereka meneriakkan yel-yel;  "Trump bukan presiden saya". Sebelumnya presiden terpilih Donald Trump menyebut aksi protes ini sebagai tindakan tidak adil yang disulut oleh media.

Pendukung aksi yang kebanyakan anak muda ini mengatakan, adanya kekhawatiran kepemimpinan Trump akan menimbulkan perbedaan mendasar antara ras dan jenis kelamin.

Aksi di Portland berjalan damai, namun di negara bagian Oregon demontrasi diwarnai kekerasan. Kepolisian Portland mengatakan aparat menangani kerusuhan di sana. Warga yang marah merusak toko dan kaca mobil di jalan yang mereka lalui. Sebagian di antara mereka melemparkan petasan dan membakar tong sampah.


KEYWORD :

Pemilihan Presiden Amerika Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :