Banjir bandang di Kecamatan Kalibunder
Sukabumi - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Kalibunder, Sukabumi, Rabu (9/11), kemarin, masih menyisakan sejumlah kerusakan. Hingga Kamis (10/11) siang, sejumlah pertokoan dilaporkan rusak berat, sedangkan jembatan yang menjadi akses menuju Kecamatan Kalibunder juga putus.
“Banyak toko, pasar, dan minimarket yang rusak karena banjir. Jembatan menuju ke sini juga putus,” ujar Dandan Arwarawan, penduduk setempat saat dihubungi Jurnas.com melalui sambungan telepon.
Dandan menuturkan hingga siang ini belum ada bantuan yang masuk ke Kecamatan Kalibunder. Hal ini dikarenakan akses menuju ke kecamatannya lumpuh total.
“Untuk masuk ke Kalibunder bisa melalui Desa Cimahpar, tapi di sana longsor. Sedangkan alternatif lainnya bisa melalui Desa Bojong, tapi jembatannya putus,” tambahnya.
Meskipun belum dilaporkan adanya korban jiwa, musibah banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Sukabumi sejak pukul 11 hingga 18 kemarin, telah mengakibatkan kerugian besar di sektor pertanian.
Meluapnya Sungai Ciawitali disebut Dandan telah merendam sejumlah lahan pertanian yang sebagian besar ditanami padi dan cabe rawit. Beberapa sekolah yang terdapat di kecamatan ini juga ikut terendam.
“SD Sukasari dan SD 1 Kalibunder terkena banjir. Begitu juga aula kecamatan,” terang Dandan.
Hingga saat ini tercatat tiga desa yang terkena dampak banjir bandang, yakni Desa Kalibunder, Sukaluyu dan Cimahpar.
KEYWORD :Banjir Sukabumi Banjir Kalibunder
