Para peminat properti masih bergerak di masa pandemi (ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Para developer yang tergabung dalam LOPF II-2021 mampu melampaui target penjualan properti hingga lebih dari 60% proyek, serta mengeruk leads lebih dari 120% dari target yang semula disasar.
Capaian para developer ini didapat saat pameran Lamudi Online Property Fair 2021 (LOPF 2021) II pada 1-27 Juni 2021.
"Pencapaian target tersebut berkat kerja sama kami dengan developer dalam membaca minat pasar dan menyajikannya lewat ajang LOPF, " ujar Mart Polman Managing Director Lamudi, Rabu (7/7/2021).
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Ia menambahkan, kemampuan membaca pasar tercermin dari kesuksesan penjualan tertinggi di wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, di mana konsumen masih menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk hunian rumah. Mart juga menyampaikan antusiasmenya atas kesuksesan penyelenggaraan LOPF II 2021 ini.
“Saya sangat bangga dan senang karena mampu menyajikan sarana jual beli yang berbasis mutualisme, baik bagi peminat properti maupun developer," ungkap Mart.
Pembatasan sosial yang diberlakukan selama masa pandemi nyatanya tidak menjadi halangan bagi calon konsumen untuk menemukan properti idaman.
Penyelenggaraan LOPF 2021 secara virtual menjadi inovasi yang ditawarkan Lamudi, sehingga calon konsumen tetap dapat menemukan properti idaman tanpa harus keluar rumah.
Ada Video Property Review yang dihadirkan bekerja sama dengan para developer yang berpartisipasi. Produk pun mudah mengakses oleh calon konsumen hanya melalui smartphone, sehingga dapat memberikan gambaran dalam proses pencarian properti sesuai kebutuhan masing-masing.
“Standar hunian impian setiap konsumen semakin luas, ada yang mengutamakan lokasi, ada pula yang lebih mengedepankan akses dan fasilitas pendukung di area sekitar," katanya.
Bagi Mart, arsitektur yang menarik juga memegang peranan penting dalam jualan properti. Developer kini memiliki ruang perluasan pasar yang lebih besar dibanding sebelumnya.
"Penyelenggaraan LOPF 2021 mampu menjadi etalase bagi developer untuk menunjukkan nilai jual yang dimiliki," tambah Mart.
Kesuksesan penyelenggaraan LOPF tahun kedua ini menunjukkan bahwa tren bisnis properti masih sangat menjanjikan di tengah himpitan pandemi global yang urung usai.
Kepada masyarakat, Mart berharap edukasi mengenai seluk beluk bisnis properti dapat tersampaikan lebih luas lagi, sehingga masyarakat Indonesia dapat memilih properti sesuai kebutuhan, dengan pilihan yang tepat, dan juga menguntungkan.
"Sedangkan bagi developer, kami berharap dapat menjadi etalase yang ideal untuk memasarkan produknya dan mampu mencapai target-target yang diharapkan," tuntas Mart.
KEYWORD :LOPF II 2021 Mark Polman Properti pandemi
