Kamis, 02/05/2024 04:53 WIB

Mantan Aktivis OPM Sebut Konflik Puluhan Tahun Papua Konspirasi Belanda

konflik yang terjadi sejak puluhan tahun di papua terjadi karena peninggalan Belanda terhadap warga Papua.

webinar dengan tema Perdamaian dan Kedamaian di Papua, Kamis (01/07).

Jakarta, Jurnas.com - Mantan Aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) John Norotouw menerangkan bahwa konflik yang terjadi sejak puluhan tahun di papua terjadi karena peninggalan Belanda terhadap warga Papua.

Belanda kata dia, memberikan konsep kepada masyarakat Papua untuk merdeka dan menguasainya. Sehingga terjadi kelompok tertentu ingin merdeka karena janjian Belanda.

"Negara Papua, itu tidak ada. Inilah yang terjadi selama 58 tahun terus menerus konflik dengan pemerintah. Negara boneka suatu yang tidak benar. Padahal itu konspirasi Belanda," kata Jhon saat webinar dengan tema Perdamaian dan Kedamaian di Papua, Kamis (01/07).

Ia mengatakan bahwa Tanah Papua 100 persen masuk ke dalam pangkuan Indonesia. Hal itu diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan kedaulatan Papua sudah final.

Kata dia, tanah Papua lebih aman dan lebih Indonesia. Di mana, di Papua terdapat orang Papua dan orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Masyarakat Papua sedang membangun perdamaian. Apa lagi membangun negara, belum ada pengalaman. Papua tidak akan Merdeka. Papua sedang bangun sendiri kearifan lokalnya," ujarnya.

Sementara itu, Dosen tetap Unhan Dr. Budi Pramono menegaskan bahwa Papua bagian wilayah kedaulatan Indonesia. Karena wilayah Papua merupakan wilayah jajahan Kolonial Belanda.

"Dalam Uti Possdetis Juris suatu prinsip internasional untuk menetapkan batas -batas negara yang merdeka dari penjajahnya dengan memastikan bahwa perbatasan mengikuti batas-batas wilayah konolial lama. Maka Papua yang dahulu berada dalam penjajahan Belanda, secara menjadi bagian dari Indonesia ketika deklarasi kemerdekaan yang disampaikan, "kata Budi.

KEYWORD :

Aktivis OPM Konflik Papua John Norotouw




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :