Polisi memasang stiker di kendaraan arus balik. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Polda Metro Jaya terus melakukan pemeriksaan secara acak menggunakan swab antigen kepada pemudik arah Jakarta di KM 34 Tol Jakarta-Cikampek, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Pemeriksaan dimulai sejak kemarin dan akan terus dilanjutkan hingga lonjakan pemudik selesai.
Ratusan pemudik yang dinyatakan negatif dipasangkan sticker dikendaraannya yang artinya telah dilakukan Swab Antigen. Namun, bagi pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19, semua pemudik yang berada di kendaraan tersebut akan dibawa ke RSD Wisma Atlet untuk dilakukan pengecekan swab PCR.
“Kita lakukan swab test antigen di lokasi yang telah ditentukan. Dan akan ditempelkan stiker bagi kendaraan pemudik yang memang negatif hasilnya. Jika positif, kita langsung bawa ke RSD Wisma Atlet untuk ditindaklanjuti,” tegas Korlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo, Minggu (16/5/2021) kemarin.
Ini Fitur Baru Snapchat
Ditambahkan Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, penempelan stiker di wilayahnya ini dilakukan agar diketahui hasil dari seluruh orang yang ada di kendaraan tersebut, bahwa negative dari penularan Covid-19.
“Jika mereka sudah diperiksa maka akan ditempel stiker dengan barcode, sehingga tidak bisa dipalsukan,” jelasnya di Bekasi, Senin (17/5/2021).
Ia mengatakan, kendaraan yang belum berstiker akan diperiksa secara random. Misalnya, isi mobil pemudik tersebut berjumlah lima orang, maka dua orang akan dilakukan pemeriksaan swab antigen.
Jika hasilnya reaktif, maka semuanya akan dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Hendra menjelaskan, untuk melakukan random sampling pengecekan kepada pemudik, kepolisian menyediakan sebanyak 31.000 alat swab antigen selama Operasi Ketupat Jaya digelar hingga 24 Mei 2021. ”Selama tujuh hari kedepan kami membutuhkan sekitar 31.000 swab antigen,” jelasnya.
KEYWORD :
Stiker Swab Negatif
