Ilustrasi belanja di mini market
Jakarta, Jurnas.com - Sudah lebih dari satu tahun masyarakat Indonesia hidup di tengah pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus sebanyak 1.482.559 yang mengakibatkan 40.081 angka kematian (per 25 Maret 2021). Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mencatat lebih dari 6,4 juta tenaga kerja dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Banyak pengusaha dan pelaku industri tidak berpenghasilan atau merugi selama pandemi Covid-19, namun pengeluaran perusahaan terus berjalan sehingga posisi keuangan perusahaan semakin tertekan. FOOM, Rokok Elektrik berbasis teknologi sebagai alat penghantar nikotin elektronik di Indonesia, berinisiasi untuk dapat membantu para pelaku industri yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
Melalui acara Virtual Charity Concert yang dapat disaksikan secara streaming melalui channel YouTube FOOM Lab Global digelar pada tanggal 10 April 2021 dengan guest star Weird Genius diharapkan menjadi salah satu wadah guna mengajak para penonton berdonasi melalui suguhan hiburan untuk Bangkit Bersama melalui masa pandemi dan bahu-membahu membantu para pelaku industri di Indonesia yang terkena dampak pandemi.
FOOM telah berdiri sejak November 2019, konsisten untuk terus memastikan kemudahan akses bagi pelanggan yang ingin mendapatkan produk FOOM kapan, dimana saja, baik online maupun offline, dengan jalur distribusi ke seluruh Indonesia melalui perpanjangan tangan para distributor resmi, toko vape store yang mana hingga saat ini FOOM telah bekerjasama dengan lebih dari 1,000 jaringan toko Vape di Indonesia.
Kemudahan pembelian secara online melalui situs foom.id atau beragam situs online e-commerce, selain itu FOOM memastikan kenyamanan akses para pelanggan dengan ketersediaan di hampir 4,000 gerai Alfamart yang sejak 26 Maret 2021 resmi hadir di seluruh gerai di JABOTABEK dan telah tersedia juga di beberapa gerai Alfamart Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, dan Bali.
Berbagai macam produk bisa didapatkan di Alfamart, mulai dari Rokok elektrik dengan sistem terbuka (open system) hingga berbagai varian liquid e-cigarette series seperti Ice Blast dan Mango Sparks.
Co-Founder FOOM Lab Global, Feranti Susilowati mengatakan, “Acara yang dilaksanakan pada tanggal 10 April 2021 adalah sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap insan perindustrian di Indonesia.
"FOOM berinisiatif mengajak semua kalangan untuk kembali optimis dan positif agar Indonesia dapat segera pulih serta Bangkit Bersama di masa pandemi ini FOOM sebagai insan perindustrian lokal karya anak bangsa di industri penghantar nikotin elektronik di Indonesia mengerti bahwa potensi pertumbuhan bisnis industri ini sangat berdampak di masa pandemi," katanya.
Tercatat, industri ini telah memberikan kontribusi sebesar Rp 154,1 miliar di 2018 dan bertumbuh hingga Rp 426 miliar di 2019. Sebagai industri yang baru bertumbuh, masih banyak isu dan tantangan yang harus dihadapi dan dibenahi oleh pelaku bisnis serta pemangku kepentingan.
Melalui acara ini secara resmi memperkenalkan FOOM sebagai brand lokal di industri penghantar nikotin elektronik di Indonesia dan menjadikan ajang ini untuk berbagi melalui donasi yang diharapkan dapat meringankan beban para pelaku industri yang terdampak."kata Feranti di Jakarta.
Tentunya FOOM berharap Indonesia dapat segera pulih dari pandemi ini dan penggunaan industri rokok elektrik atau vape terus semakin meningkat dan menjadi pilihan bagi hampir 70 juta perokok dewasa di Indonesia.
FOOM berkomitmen untuk terus membantu perokok dewasa beralih dari rokok konvensional ke cara yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab dalam mengkonsumsi nikotin.
KEYWORD :Perusahaan Foom Pandemi Covid
