Selasa, 30/04/2024 00:17 WIB

Hillary Clinton Minta FBI Buka-Bukaan

Hillary Clinton menyerukan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membeberkan semua informasi terkait informasi yang masuk ke dalam email pribadinya.

Hillary Clinton (Sumber: wnd.com)

Calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menyerukan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membeberkan semua informasi terkait informasi yang masuk ke dalam email pribadinya. Hillary membuka suara setelah beredar informasi rahasia dalam emailnya yang mempermalukan mantan anggota Kongres, Anthony Weiner.

"Kami sudah mendengar desas-desus ini, dan kami tidak tahu apa yang harus percaya," kata Clinton kepada wartawan sebagaimana dilansir Fox.

"Saya yakin akan ada lebih banyak lagi rumor. Itu sebabnya tugas FBI untuk memberitahu kami apa yang mereka bicarakan,” tambahnya.

Hillary menyebut Direktur FBI, James Comey menginformasikan bahwa saat ini pihaknya tengah menelaah kabar tersebut, sembari memastikan apakah kasus ini ada kaitannya dengan pemilihan presiden yang jatuh 11 hari lagi.

"Direktur Comey menegaskan bahwa informasi baru ini mungkin saja tidak benar. Jadi ayo saling terbuka," kata Clinton.

Dalam kampanyenya di New Hampshire, calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan kepada pendukungnya bahwa Clinton telah melakukan korupsi dalam skala yang besar.

"Saya sangat menghormati fakta bahwa FBI dan Departemen Kehakiman kini memiliki keberanian atas kesalahan yang dibuat oleh Hillary,” ucap Trump.

Partai Republik kembali melancarkan kritik terhadap Clinton, meski sebelumnya ‘noda’ Clinton telah dibersihkan oleh Comey pada Juli silam. Hasil penyelidikan menemukan bukti bahwa email pribadi Clinton telah dibajak.

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :