Kamis, 02/05/2024 04:47 WIB

Nasib Hak Pilih Warga Korban Penggusuran di DKI Tidak Jelas

Terdapat 168 ribu warga DKI korban penggusuran yang terancam hak pilihnya hilang

Jakarta - Kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di DKI tengah dipertanyakan. Pasalnya, tugas pencocokan dan penelitian data penduduk calon pemilih di Pilkada DKI nanti hingga saat ini masih belum rampung.

Di satu sisi, KPUD DKI tak memberikan kepastian mengenai mekanisme pencantuman daftar pemilih bagi ribuan warga DKI korban penggusuran. Sehingga, terdapat ribuan warga korban penggusuran di DKI yang tidak jelas nasib hak pilihnya.

"Persoalannnya adalah para (calon) pemilih yang menjadi korban penggusuran. Mereka yang dipaksa pindah sangat banyak. Tapi kini keberadaannya tidak diketahui," ujar ketua tim Advokasi dan Pengamanan cagub cawagub Anies-Sandi Agus Otto di kantor pemenangan Anies-Sandi di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Agus berharap tidak ada upaya pembiaran secara sengaja hingga para warga korban penggusuran tak terakomodir dalam daftar pemilih di Pilkada nanti. Ia mengatakan sebagai warga negara, mereka memiliki hak politik yang sama.

Agus mendesak agar KPU turun tangan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Jika dibiarkan, kata dia, maka terdapat ribuan oraang yang justru akan kehilangan suara di Pilkada nanti.

"Sehingga terancam kehilangan hak konstitusionalnya karena kehilangan hak pilih. Kita ingatkan KPUD DKI, jangan sampai membiarkan ini," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Tim Pemenangan Anies-Sandi, Ahmad Sulhy menyebutkan setidaknya terdapat 168 ribu warga DKI korban penggusuran. Jumlah tersebut menunjukkan adanya potensi suara yang hilang di Pilkada DKI jika nantinya tak terakomodir dalam daftar pemilih.

Padahal, sumber daya yang dimiliki KPU dalam melaksanakan tugas pemutakhiran data penduduk dan daftar pemilih cukup memadai. Setidaknya, KPU memiliki dua ribu petugas PPDP untuk memvalidasi seluruh daftar pemilih secara maksimal.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta NAsib hak Pilih Warga DKI Korban Penggusuran ketua tim Advokasi dan Pengamanan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :