Kamis, 02/05/2024 00:52 WIB

Pembuat Robot Sophia Rencanakan peluncuran massal di tengah pandemi

Hanson Robotics, yang berbasis di Hong Kong, mengatakan empat model, termasuk Sophia, akan mulai diluncurkan dari pabrik pada paruh pertama tahun 2021.

Robot humanoid Sophia yang dikembangkan oleh Hanson Robotics memperkenalkan dirinya di lab perusahaan di Hong Kong. (Foto: Reuters)

Hongkong, Jurnas.com - “Robot sosial seperti saya dapat merawat orang sakit atau lanjut usia,” kata Sophia saat dia melakukan tur ke labnya di Hong Kong. "Saya dapat membantu berkomunikasi, memberikan terapi, dan memberikan stimulasi sosial, bahkan dalam situasi sulit."

Sejak diluncurkan pada 2016, Sophia, robot humanoid menjadi viral. Sekarang perusahaan di belakangnya memiliki visi baru, memproduksi robot secara massal pada akhir tahun.

Hanson Robotics, yang berbasis di Hong Kong, mengatakan empat model, termasuk Sophia, akan mulai diluncurkan dari pabrik pada paruh pertama tahun 2021, tepat ketika para peneliti memperkirakan pandemi akan membuka peluang baru bagi industri robotika, seperti yang dilansir dari Reuters, Senin (25/1/2021).

“Dunia COVID-19 akan membutuhkan lebih banyak otomatisasi untuk menjaga keamanan orang,” kata pendiri dan kepala eksekutif David Hanson.

Hanson percaya solusi robotik untuk pandemi tidak terbatas pada perawatan kesehatan, tetapi juga dapat membantu pelanggan di industri seperti ritel dan maskapai penerbangan.

Robot Sophia dan Hanson unik karena sangat mirip dengan manusia,” tambahnya. “Itu bisa sangat berguna selama masa-masa ketika orang sangat kesepian dan terisolasi secara sosial.”

Hanson mengatakan dia menargetkan untuk menjual "ribuan" robot pada tahun 2021, baik besar maupun kecil, tanpa memberikan nomor tertentu.

Hanson Robotics meluncurkan robot tahun ini bernama Grace, yang dikembangkan untuk sektor perawatan kesehatan.

Robot Pepper SoftBank Robotics dikerahkan untuk mendeteksi orang yang tidak memakai masker. Di Cina, perusahaan robotika CloudMinds membantu mendirikan rumah sakit lapangan yang dijalankan robot selama wabah virus korona di Wuhan.

Penggunaan robot sedang meningkat sebelum pandemi. Menurut sebuah laporan oleh Federasi Robotika Internasional, penjualan robot layanan profesional di seluruh dunia telah melonjak 32% menjadi $ 11,2 miliar antara 2018 dan 2019.

KEYWORD :

Robot Sophia Hanson Robotics Perawatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :