Kamis, 09/05/2024 16:50 WIB

Sukses Tembus Rp40 Triliun, Sucor Sekuritas Ekspansi ke Luar Jawa

Sucor Securitas memutuskan untuk melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa pada akhir 2020, yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jambi.

Pembukaan cabang NTB Sucor Securitas (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Sucor Securitas memutuskan untuk melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa pada akhir 2020, yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jambi.

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengatakan, meski Indonesia masih dibayangi pandemi Covid-19, dia tetap optimistis ekspansi ini mampu meningkatkan jumlah nasabah dan jumlah transaksi di Sucor Sekuritas, mengingat literasi keuangan di luar Jawa masih sangat rendah sehingga peluang masih sangat terbuka lebar.

"Di awal tahun 2020, Sucor Sekuritas melakukan perubahan strategi secara signifikan di mana sebelumnya kami melakukan strategi marketing secara omnichannel (kombinasi antara online dan offline). Namun, karena pandemi Covid-19 melanda seluruh belahan dunia, strategi kami ubah total di mana seluruh edukasi dijalankan secara online dengan melibatkan direktur-direktur perusahan terbuka (CTalks), dan juga berbagai trader saham terkenal di tanah air (TTalks). Pembukaan rekening saham di Sucor Sekuritas pun telah dapat dilakukan secara full online," papar Bernadus dalam acara peresmian Sucor Sekuritas cabang NTB bertajuk `STalk: Edukasi Pasar Modal & Market Outlook 2021` di Hotel Aston, Mataram pekan lalu.

Strategi ini terbukti sangat efektif di mana penambahan nasabah baru pada 2020 meningkat lebih dari 200 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, dan nilai transaksi meningkat lebih dari 40 persen di pasar reguler.

Hingga 12 Desember 2020, nilai total transaksi di Sucor Sekuritas telah menembus Rp40 triliun dan diperkirakan mampu menyentuh angka Rp45 triliun di penghujung 2020 ini.

"Kenaikan nilai transaksi ini juga ditopang oleh meningkatnya animo masyarakat Indonesia untuk bertransaksi di bursa, di mana kini nilai transaksi nasabah retail telah mencapai 45 persen dari keseluruhan nilai transaksi bursa di tahun 2020," papar Jason Gozali di dalam presentasinya yang berjudul `The Rise of CuanTroopers`.

Pembukaan cabang di NTB ini juga menjadi simbol bahwa Sucor Sekuritas pada 2021 nanti tidak hanya berfokus di pulau Jawa saja, namun juga akan menggarap kota-kota lain di pulau Jawa yang tingkat literasinya masih tertinggal jauh dari pulau Jawa, sehingga pasar modal di Indonesia akan lebih atraktif lagi.

Bahkan, Sucor Sekuritas pun menargetkan pembukaan 12 cabang pada 2021 dengan slogan `One Month, One New Branch" dengan target nilai total transaksi pada 2021 sebesar Rp60 triliun.

"Kami melihat bahwa pergerakan IHSG akan sangat menarik sekali di tahun 2021 dengan target price kami di 6600. Adapun sektor yang upside-nya masih menarik sekali untuk diperhatikan di tahun 2021 adalah sektor perbankan, properti, komoditas, dan retail. Apalagi jika ditunjang oleh distribusi vaksin yang sukses dijalankan oleh pemerintah di tahun depan," tambah Bernadus.

KEYWORD :

Sucor Securitas Pembukaan Cabang Bernadus Wijaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :