Senin, 29/04/2024 23:27 WIB

Irman Gusman Akui Hubungi Djarot Kusumayakti

Irman membantah dirinya `menjual` pengaruh sebagai Ketua DPD kepada Xaveriandy dengan menelepon Djarot

Irman Gusman (fleble.com)

Jakarta - Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman akui hubungi Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Djarot Kusumayakti terkait distribusi gula impor ke wilayah Sumatera Barat tahun 2016.

"Ya itu kan di Padang lagi ada krisis gula ya, harga tinggi. Sebagai wakil rakyat tentu saya harus membantu rakyat supaya harganya itu jadi normal," ujar Irman di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Irman diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Memi, istri dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya (SB), Xaveriandy Sutanto. Kata Irman, dia menelepon Djarot karena harga gula di Padang, Sumbar tinggi.

Namun dia membantah dirinya `menjual` pengaruh sebagai Ketua DPD kepada Xaveriandy dengan menelepon Djarot. Sebab, setelah kontak nirkabel dengan Djarot itu, Bulog kemudian mengirim penambahan distribusi gula impor kepada CV Semesta Berjaya untuk wilayah Sumbar.

"Tidak, tidak. Saya tidak punya kewenangan, saya tidak berpengaruh. Saya hanya mengartikulasikan harga (gula) tinggi di Padang itu waktu saya kunjungan kerja. Rp16 ribu, harusnya Rp14.500. Tugas sebagai anggota dewan itu yang saya laksanakan," kata Irman mengelak.

Dia pun membantah kalau ia juga mengarahkan agar Bulog‎ memberikan penambahan jatah gula impor ke CV Semesta Berjaya. Dia mengaku tidak berhubungan Xaveriandy selaku Dirut CV Semesta Berjaya. Namun dia mengakui punya hubungan dengan Memi.

‎"Tidak. Saya tidak ada hubungan dengan Xaveriandy Sutanto ya. Kalau dia (Memi) pernah membeli tanah," ucap Irman yang daerah pemilihan (dapil) berasal dari Sumbar.

KEYWORD :

KPK Korupsi Irman Gusman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :