Selasa, 07/05/2024 21:31 WIB

Subsidi Upah Disalurkan Lewat Bank Swasta

Bantuan Subsidi Upah  disalurkan ke 2,8 juta orang yang memiliki rekening bank swasta seperti BCA, maupun bank negara seperti BNI dan Mandiri

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam Press Conference secara online tentang Progres Bantuan Subsidi Upah Gaji/Upah, Selasa (8/9/2020). (Foto: Kemnaker.go.id)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketengakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menargetkan penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) Rp1,2 Juta tahap 4 kepada 2,8 juta orang penerima yang memiliki rekening bank swasta seperti BCA, maupun bank negara seperti BNI dan Mandiri.

“Dari 2,8 juta data calon penerima tahap 4, sebanyak 2,65 juta orang yang sudah lengkap datanya telah diproses pencairan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN),” ujar Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2020).

Alur pencairan BLT

Ida berharap setiap calon penerima dapat bersabar menunggu cairnya dana BLT atau BSU. Menurutnya, jika telah melalui semua persyaratan, bantuan dari pemerintah pasti akan diperoleh.

“Memang kalau sesama Bank Himbara (Himpunan Bank Negara) jadi rekeningnya sama dengan Bank Himbara mungkin akan cepat, tapi kalau bank berbeda mungkin ada waktu,” kata Ida.

Berikut ini alur pencairan BLT atau BSU pekerja dan buruh formal yang disarikan dari penjelasan Kemnaker.

Pertama, perusahaan melalui bagian yang mengurus sumber daya manusia (SDM) mendata pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, sekarang disebut BPJamsostek, dan memiliki gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Bagian SDM atau human resources development (HRD) mengumpulkan nomor rekening para calon penerima.

Kedua, HRD mengirimkan data nomor rekening para calon penerima BLT pekerja kepada BPJamsostek.

Ketiga, BPJS Ketenagakerjaan melakukan validasi terhadap rekening calon penerima BLT pekerja dalam tiga tahap.

Keempat, setelah tiga tahapan validasi selesai, data nomor rekening calon penerima BLT untuk pekerja diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

Kelima, sesuai dengan petunjuk teknis penyaluran BLT untuk pekerja, Kemnaker memiliki kesempatan sampai 4 hari untuk melalukan check list.

Keenam, selesai check list, data nomor rekening calon penerima BLT pekerja diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Ketujuh, KPPN menyalurkan BLT kepada bank penyalur yakni bank yang masuk menjadi anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Kedelapan, Bank Himbara lantas menyalurkan BSU ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama Bank Himbara, maupun rekening bank swasta termasuk BCA.

Dengan mengikuti alur tersebut, untuk calon penerima BLT atau BSU tahap 3 yang memiliki rekening bank swasta termasuk Bank BCA dipastikan membutuhkan waktu lebih panjang karena harus melalui transfer antarbank.

Penjelasan tentang hal itu berulang kali disampaikan oleh Bank BCA melalui akun Twitter resmi mereka @HaloBCA dalam berbagai kesempatan.

Terhitung hingga 22 September 2020, Kementerian Ketenagkerjaan mencatatat realisasi penyaluran BLT atau BSU sudah sebanyak 8,8 juta penerima atau sekitar 98,02% dari 9 juta data calon penerima dalam pencairan tahap 1, 2, dan 3.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Tenaga Kerja Info Menaker Subsidi Upah BCA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :