Minggu, 12/05/2024 05:15 WIB

Dukung Pengembangan SDM, Setjen DPR Asesmen Pejabat Pelaksana

Plt. Deputi Administrasi Sekretaris Jenderal DPR RI Nunu Nugraha Khuswara membuka rangkaian asesmen pejabat pelaksana di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI.

Plt. Deputi Administrasi Sekretaris Jenderal DPR RI Nunu Nugraha Khuswara (kiri) membuka rangkaian asesmen pejabat pelaksana lingkungan Sekretariat Jenderal DPR

Jakarta, Jurnas.com - Plt. Deputi Administrasi Sekretaris Jenderal DPR RI Nunu Nugraha Khuswara membuka rangkaian asesmen pejabat pelaksana di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. Melalui kegiatan ini diharapkan menghasilkan output berupa profil kompetensi peserta guna pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang.

“Kami berharap asesmen dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh agar potensi yang ada di dalam diri peserta dapat tergali dengan baik,” kata Nunu saat membuka kegiatan asesmen di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Asesmen diikuti 102 peserta yang merupakan pejabat pelaksana di Setjen DPR RI.

Nunu menambahkan, asesmen kali ini merupakan asesmen tahapan kedua yang berlangsung pada 17-18 September 2020. Sebelumnya, tahap pertama diikuti para pejabat JPT Pratama dan JPT Madya.

Ia menuturkan, asesmen dilakukan dalam rangka pelaksanaan pemetaan talenta pegawai, sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara.

Sejalan dengan itu, pelaksanaan asesmen menjadi salah satu cara yang efektif menggali profil kompetensi peserta. Asemen juga dilakukan, lanjut Nunu, untuk memenuhi kebutuhan tuntutan dan kebutuhan organisasi saat ini, yang nantinya akan berguna dalam rangka penempatan pegawai. Mengingat, ada perubahan struktur organisasi dari Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2015 ke Perpres Nomor 26 Tahun 2020.

“Asesmen ini dilakukan salah satunya untuk menemukan dan mempersiapkan talenta terbaik, memetakan kesesuaian antara jabatan saat ini dengan kompetensi talenta pegawai berupa profil kompetensi dan psikologis daripada peserta asesmen guna pengembangan SDM di masa depan,” tutur Nunu.

Walaupun dilaksanakan di masa pandemi, Nunu mengingatkan peserta agar tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

“Protokol kesehatan kita pedomani benar-benar, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan atau pakai hand sanitizer, bukan untuk diri pribadi tetapi untuk kita semua,” tandas Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Setjen DPR RI itu.

Panitia Seleksi sekaligus Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Setjen DPR RI Rahmad Budiaji menyampaikan, pelaksanaan asesmen jadi salah satu cara efektif untuk menggali profil kompetensi seseorang terutama sebagai proyeksi untuk menduduki jabatan tertentu.

Program ini dilaksanakan dengan melibatkan pihak ketiga agar tetap menjaga hasil yang independensi, objektif dan akurat, sehingga penempatan pegawai bisa sesuai dengan kesesuaian jabatan dan pemangku.

Aji menambahkan, salah satu aspek kompetensi yang diukur ialah kepemimpinan dan manajerial, sehingga asesmen ini diharapkan dapat dipetakan karakteristik masing-masing pegawai.

“Melalui asesmen ini diharapkan dapat mengidentifikasi pegawai sesuai kompetensinya sehingga dapat mewujudkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi saat ini,” jelas Aji.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Sekjen DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :