Babi beristirahat di kandang peternakan babi di Kabupaten Yiyang, provinsi Henan, Cina tengah. (Foto: AFP)
Tokyo, Jurnas.com - Pemerintah Jepang menangguhkan impor daging babi dan babi hidup dari Jerman pada Jumat (11/9) setelah kasus demam babi Afrika (ASF) dikonfirmasi pada babi hutan di Jerman timur.
"Tindakan Jepang bertujuan untuk mencegah penyakit itu," kata Kementerian Pertanian Jepang dalam sebuah pernyataan.
China dan Korea Selatan juga melarang impor tersebut setelah Jerman mengatakan Kamis lalu bahwa ASF telah ditemukan di babi hutan mati dekat perbatasannya dengan Polandia.
Impor daging babi sebanyak 40.240 ton dari Jerman tahun lalu menyumbang 3,3 persen dari total impor Jepang sebesar 1,2 juta ton daging, kata kementerian itu. Jepang tidak mengimpor babi hidup pada 2019, turun dari enam pada 2018.
demam babi Afrika impor babi bai hidup Jepang
