Kamis, 09/05/2024 12:10 WIB

Steroid Mampu Tekan Kematian Pasien COVID-19 hingga 31 Persen

Penelitian dari Universitas Bristol di Inggris menemukan bahwa hidrokortison, steroid antiinflamasi, mengurangi risiko kematian pada pasien yang sakit parah hingga 31%.

Studi baru mengkonfirmasi bahwa obat steroid mampu meningkatkan kelangsungan hidup pasien COVID-19 yang sakit parah. (AP)

London, Jurnas.com - Steroid yang murah dan mudah didapat ditemukan secara signifikan mampu menekan risiko kematian bagi pasien yang mengalami gejala serius virus corona baru (COVID-19).

Penelitian dari Universitas Bristol di Inggris menemukan bahwa hidrokortison, steroid antiinflamasi, mengurangi risiko kematian pada pasien yang sakit parah hingga 31%.

Dilansir dari Arab News, penelitian tersebut juga menemukan bahwa dua obat anti inflamasi lainnya mengurangi risiko kematian pada pasien yang sakit parah hingga 20 persen.

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan keefektifan hidrokortison dan obat steroid lain dalam mengobati pasien COVID-19 yang sakit parah.

Tapi putaran penelitian tentang keluarga obat ini, yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah yang paling komprehensif.

"Steroid adalah obat yang murah dan mudah didapat, dan analisis kami telah memastikan bahwa steroid efektif dalam mengurangi kematian di antara orang-orang yang paling parah terkena COVID-19," kata profesor statistik medis dan epidemiologi di Universitas Bristol, Jonathan Sterne.

Profesor kedokteran dan epidemiologi di Universitas Oxford, Martin Landray mengatakan hidrokortison dan steroid lain yang diuji dalam uji coba adalah obat yang tersedia secara luas, murah, dan dipahami dengan baik.

 "Obat ini telah ada selama beberapa dekade. Mereka adalah jenis obat yang dipelajari setiap mahasiswa kedokteran segera setelah mereka membuka buku teks farmakologi klinis," jelasnya.

KEYWORD :

Steroid Murah Hidrokortison Obat Steroid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :