Peternak milenial. (Foto: Ist)
Purworejo, Jurnas.com - Kondisi serba terbatas di masa pandemik tidak mematahkan semangat Suprayitno, petani milenial yang juga Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Okanemochi Farm di Kabupaten Purworejo.
Bersama dengan anggota-anggota P4S Okanemochi Farm yang bergerak dalam produksi susu kambing dan olahannya, Suprayitn menyusun strategi baru pemasaran. Produk susu dan olahannya diyakini dapat meningkatkan imun tubuh. dijadikan peluang untuk meningkatkan pemasaran.
"Akhirnya kami sepakat menjual olahan secara online. Juga melayani pesan antar ke daerah yang mudah dijangkau dan membuat kemasan yang menarik," ujar Suprayitno.
Strategi yang disusunnya membuahkan hasil. Permintaan meningkat tidak hanya di wilayah Kabupaten Purworejo saja, tapi merambah hingga Jawa Timur. "Kami kewalahan melayani order susu. Sebelum pandemi hanya di seputaran Kabupaten Purworejo saat ini permintaan hingga Madiun," ujarnya.
Meski usahanya meningkat dimasa pandemik, akan tetapi alumni magang Jepang yang memiliki motto pantang menyerah ini tetap berharap masa pandemik segera berakhir sehingga sektor ekonomi dapat kembali normal.
"Semoga pandemi COVID-19 segera berakhir. Sehingga sektor ekonomi dapat bangkit lagi dan dapat berputar secara normal," harapnya.
Semangat pantang menyerah itu yang selalu digelorakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam rangka menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Mentan menuturkan dalam masa Covid-19 ini, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial khususnya di bidang produksi on-farm.
Menanggapi hal ini Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berpesan agar para wirausahawan muda pertanian tak patah arang menghadapi keadaan.
"Generasi milenial pertanian harus tetap produktif selama masa pandemi COVID-19. Sektor pertanian harus terus berjalan," tutup Dedi.
KEYWORD :P4S Okanemochi Farm Produksi Susu Dedi Nursyammsi
