Pengungsi Topan Lekima menerima bantuan (Foto: News CN)
Beijing, Jurnas.com - Sekitar 12,88 juta orang di sembilan wilayah tingkat provinsi di China, telah terkena dampak Topan Lekima yang terjadi pada pukul empat malam, Selasa (13/8) kemarin. Demikian keterangan Kementerian Manajemen Darurat China.
Sekitar 2 juta orang di provinsi Zhejiang, Jiangsu, Shandong, Anhui, Fujian, Hebei, Liaoning, dan Jilin serta kota Shanghai telah dievakuasi.
Sementara hampir 13.000 rumah runtuh dan sekitar 119.000 rumah rusak. 996.000 hektar tanaman juga diketahui rusak karena terkena dampak topan, sebagaimana dilansir dari People`s Daily, pada Rabu (14/8).
Topan Lekima mendarat sekitar pukul 1.45 Sabtu di kota Wenling di Provinsi Zhejiang, Cina timur. Bencana itu kembali menerjang pada pukul 8.50 malam.
Topan kesembilan dan terkuat tahun ini tersebut, telah menewaskan 48 orang dan 21 lainnya hilang di Zhejiang, Shandong, dan Anhui.
Ekspor Rambut Palsu China ke Korea Utara Melejit
Zhejiang merupakan kawasan yang terdampak paling parah, ketika topan membuat pendaratan pertama di sana, menyebabkan 39 orang tewas dan sembilan lainnya hilang.
Pihak berwenang telah mengerahkan upaya penyelamatan dan pertolongan yang dramatis, dengan petugas pemadam kebakaran, tentara, polisi dan staf agen pemerintah mencari mereka yang hilang.
Pada Senin lalu, China mengalokasikan 300 juta yuan atau US$42,66 juta untuk membantu upaya penyelamatan dan bantuan di Zhejiang, Shandong, dan Jiangsu.
KEYWORD :Topan Lekima China
