Senin, 13/05/2024 20:56 WIB

Kementan: Petani Wajib Gunakan Bibit Bersertifikat

Kementan selama empat setengah tahun terakhir terus mendistribusikan benih unggul yang sudah bersertifikat. 

Dua orang petani sedang menyemprot paginya (Foto: Ist).

Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Bambang Pamudji menegaskan, Kementan punya banyak benih unggul padi dan telah dibagikan pada para petani hingga lebih dari 44 juta hektare.

Kementan secara konsisten menjaga keberpihakan pemerintah terhadap petani dengan memberikan 80 persen anggaran Kementan khusus peningkatan produksi.

"Benih unggul bersertifikat yang telah dimiliki antara lain  jenis Inpari 33 yang mampu menghasilkan 12 ton, bibit IPB 3 yang menghasilkan 13 ton, serta padi-padi varitas lain yang ditemukan Litbang Kementan dengan produksi yang luar biasa," kata Bambang di Kantor Pusat Kementan (29/7).

Hal ini disampaikan Bambang, merespon maraknya pemberitaan terkait keunggulan benih padi tanpa sertifikat milik oknum Kades di Aceh. Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan mengingat pemerintah tetap melindungi dan menjaga petani agar produksinya terus meningkat.

"Kades itu bukan petani. Tapi murni pengusaha benih beromzet milyaran, namun tidak mau mengikuti aturan registrasi benih. Padahal benih harus dijamin keamanan mutunya, dan tidak memberi resiko kerusakan lingkungan atau wabah penyakit," lanjut Bambang.

Sekedar diketahui, Kementan selama empat setengah tahun terakhir terus mendistribusikan benih unggul yang sudah bersertifikat. Sejak tahun 2015, telah dibagikan benih padi untuk 2.172.105 hektare.

Selanjutnya pada tahun 2016 disalurkan benih untuk lahan seluas 2.307.623 hektare, tahun 2017 seluas 11.657.765 hektare dan pada tahun 2018 mencapai 44.247.874 hektare.

"Pemerintah juga membagikan benih lainya seperti jagung dan kedelai untuk area tanam jutaan hektare, dan semua dipastikan aman untuk ditanam petani. Hari ini dan ke depan kita akan tetap fokus pada peningkatan dan kesejahteraan petani," tukasnya.

KEYWORD :

Bibit Unggul Kementerian Pertanian Andi Amran Sulaiman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :