Kamis, 02/05/2024 05:02 WIB

Kata Menristekdikti Soal Turunnya Peringkat Dunia UI

Nasir menanggapi turunnya peringat dunia Universitas Indonesia (UI), dalam perangkingan versi QS World University Ranking 2020.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

Makassar, Jurnas.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menanggapi turunnya peringat dunia Universitas Indonesia (UI), dalam perangkingan versi QS World University Ranking 2020.

Kendati menurut Nasir penurunan tersebut tidak terlalu signifikan, namun dia memandang perlu ada penataan lebih lanjut, mengingat besarnya investasi yang selama ini diberikan kepada UI.

"Ini yang perlu kita tata di dalamnya, di UI sendiri. Karena investasi jalan terus," kata Nasir di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (21/6).

Seperti diketahui, peringkat dunia UI mengalami penurunan, dalam rangking perguruan tinggi yang dirilis oleh QS World University Rankings 2020. UI yang sebelumnya berada di peringkat 292 dalam QS World University Ranking 2019, turun beberapa poin ke peringkat 296.

Sebaliknya, Bina Nusantara University (Binus) berhasil masuk ke dalam peringkat 1.000 besar untuk pertama kalinya. Binus tercatat berada di peringkat 801-1000.

Hasil menggembirakan juga ditorehkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

UGM yang tahun lalu berada di posisi 391, naik menjadi 320, diikuti oleh IPB yang naik dari 701-750 menjadi 601-650. Sementara ITB naik dari peringkat 359 menjadi 331.

Penurunan UI juga diikuti oleh Universitas Padjajaran (Unpad). Unpad yang tahun lalu berada di posisi 651-700, kini di peringkat 751-800. Sedangkan Universitas Diponegoro (Undip) masih belum bergerak dari posisi 801-1000.

KEYWORD :

Universitas Indonesia QS Ranking




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :