Ratusan pesepeda dari komunitas-komunitas pecinta sepeda tanah air berkumpul di Jakarta untuk menikmati sekaligus merayakan acara Jakarta Night Ride Big Bang 2019
Jakarta - Ratusan pesepeda dari komunitas-komunitas pecinta sepeda tanah air berkumpul di Jakarta untuk menikmati sekaligus merayakan acara Jakarta Night Ride Big Bang 2019, yang merupakan puncak acara bulanan Jakarta Night Ride (JNR) pada Jumat (25/01).
Berbeda dengan perayaan sebelumnya, peringatan JNR yang sudah mulai diadakan sejak 2 November 2019 itu lebih banyak diisi kegiatan hiburan untuk pesepeda yang finish di Jakarta International Velodrome. Selain itu juga ada nonton bareng film tentang pesepeda oleh Rangga Oktaviana yang berjudul Uplifting Ride.
Film yang akan di tonton adalah sebuah kisah perjuangan pesepeda yang akhirnya mampu mewujudkan cita-citanya untuk berkontribusi di ajang kompetisi kurir sepeda Internasional di Riga, Latvia, tentunya karena dukungan keluarga dan serta dukungan yang diperoleh secara crowdfunding dari teman-teman komunitas sepeda.
Meski berbeda tempat kumpul, berbeda sepeda mereka tetap bersama mengayuh, namun inti yang ingin disampaikan adalah mencoba memenuhi ruas jalan dengan sepeda. JNR diawali dengan gembira asal ketemu lalu mengayuh bersama. Satu hal yang menarik adalah konsistensinya dan pesan-pesan yang dikedepankan.
Sejumlah komunitas sepeda di Jakarta akan bersiap-siap start dari kawasan Patung Arjuna Wiwaha-Monas, Jakarta Pusat menuju Jakarta International Velodrome-Rawamangun, Jakarta Timur. Tidak hanya itu. Puluhan rombongan komunitas pesepeda dari Bandung yang tergabung Bandung Night Ride menyatakan siap bergabung dalam acara kampanye public ini. Tidak hanya itu, di Jakarta International Velodrome, pesepeda juga dapat menikmati Kopi Amal dengan seduh sesukanya, bayar seiklasnya. Hasil penjualan Kopi Amal ini akan disumbangkan bagi kegiatan amal.
Jakarta Night Ride sudah berlangsung ke-13. Gerakan kampamye publik yang digagas oleh Ecotransport Indonesia dan Limitlessting ini sudah dilakukan sejak Jum’at 02 November 2018 lalu. Selaku Project Officer Putra Alam Taniady mengatakan beberapa ajakan kebaikan bagi Jakarta dan bumi yang lebih lestari karena transportasi sepeda ramah lingkungan, mengurangi emisi gas buang.
"Bersepeda itu bukan hanya olahraga tapi sebagai moda transportasi komuter. Bersepeda gak asik kalau sendirian, dalam pelaksanaannya selalu mangajak keterlibatan banyak pihak agar makin mewarnai dan beresempatan belajar bersama," ujar Alam.
Rito Rianto (40), pesepeda London Taxi Bike Bandung mengatakan salah satu alasan keikutsertaannya ke acara JNR karena acara tersebut menawarkan sesuatu yang menarik juga banyak hal yang memiliki nilai edukatif.
“Kenapa tertarik mengujungi Jakarta Night Ride karena kemasannya yang menarik, komunitas dan peserta yang terlibat cukup banyak, dan yang lebih menarik di titik finish ada beragam hiburan dan talkshow yang edukatif serta booth booth aneka makanan dan minuman yang minim sampah. Bandung Night Ride ingin belajar dari Jakarta Night Ride," katanya.
Selain mengadakan acara hiburan, JNR juga menawarkan dialog inspiratif dari para tokoh seperti Lucky A. Lubis dari Bidang Perencanaan & Pembinaan Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Marulita Sijabat dari Bidang Pengendalian & Operasional Dinas Perhubngan Provinsi DKI Jakarta, lalu ada Poetoet Soerjawanto dari Bike To Work Indonesia dan mewakili venue Jakarta Internasional Velodrome hadir Wahyu A. Harun selaku Direktur Operasi Jakarta Propertindo.
KEYWORD :
Pecinta Sepeda Jakarta Naight Ride
