Rabu, 08/05/2024 19:19 WIB

Kenali Dua Jenis Lemak di Tubuh Anda

Anda memiliki dua pilihan, lemak yang tidak memiliki manfaat kesehataan tambahan atau lemak yang memiliki tambahan kesehatan.

Lemak jenuh biasanya dihasilkan oleh makanan-makanan yang merupakan produk dari hewan (Foto: Wikimedia)

Jakarta - Tahukah Anda Ketika orang mendengar kata lemak, mereka akan segera mengibarkan bendera merah di sekitarnya.

Padahal, menurut Nutrisionis Emilia Achmadi, penting untuk diketahui bahwa 30 persen dari makanan kita harus mengandung lemak, selaput cel dan segala sesuatu di tubuh Anda tumbuh dengan lemak.

"Anda memiliki dua pilihan, lemak yang tidak memiliki manfaat kesehataan tambahan (lemak jahat( atau lemak yang memiliki tambahan kesehatan (lemak baik) yang manakah yang akan Anda pilih?" Ucap Emilia dalam acara Memasak Sehat di Jakarta, Kamis (24/1).

Dalam perjalanan memotivasi banyak orang untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat, Emilia ingin mengundang banyak individu untuk mengalihkan fokus mereka ke lemak yang lebih baik

Rata-rata orang dengan berat badan yang sehat dianjurkan untuk memperoleh sekitar 20-35 persendari asupan kalori harian dari lemak baik.

"Selain berfungsi sebagai bahan bakar untuk tubuh Anda, lemak juga memainkan peran penting dalam meningkatkan fungsi otak," ujar Emilia.

Percaya atau tidak, 60 persen komposisi otak Anda adalah lemak, sehingga melengkapi diet Anda dengan lemak yang baik sangat penting.

Lemak baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, lemak yang baik benar-benar dapat membantu akan merasa kenyang dan tidak mengancam tubuh Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa lemak tertentu dari sayuran, kacang-kacangan, dan ikan sebenarnya meningkatkan kesehatan. Anda mungkin sudah tahu potensi lezat memulai hidangan yang dimasak dengan lemak sehat seperti Minyak Zaitun.

KEYWORD :

Lemak Baik Lemak Jahat Manfaat Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :