Kamis, 09/05/2024 20:01 WIB

Turki: "Mustahil" AS Tarik Pasukan dari Suriah

Amerika Serikat (AS) tidak akan menarik pasukannya dari Suriah, karena harus berpisah dengan pejuang Kurd.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu saat kunjungan ke Tunis (Foto: Zoubeir Souissi/Reuters)

Ankara - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan, Amerika Serikat (AS) mustahil menarik pasukannya dari Suriah, jika Kurdi, sekutu dekat Paman Sam, memerangi kelompok bersenjata Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dalam bahaya.

"Sulit untuk memutuskan hubungan dengan organisasi teroris setelah terlibat dengannya pada level ini," kata KATA Mevlut Cavusoglu kepada komite urusan luar negeri parlemen pada Rabu (9/1).

Jurnas.com melansir dari Al Jazeera, pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengadakan pembicaraan dengan para pejabat di Turki selama kunjungan yang tampaknya menegangkan.

Ankara menanggapi sinis permintaan Bolton untuk jaminan bahwa Turki tidak akan menyerang pejuang Kurdi sekutu AS di Suriah timur laut sebelum pasukan AS keluar dari dari wilayah yang kompleks itu.

"Ada suara-suara berbeda yang datang dari berbagai institusi di AS mengenai proses penarikan," kata Cavusoglu, yang menggemakan pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (8/1).

Ia mengatakan akan melakukan kerja sama dengan sekutunya untuk memastikan wilayah Suriah  bebas dari kelompok ISIS setelah pasukan Washington angkat kaki.

"Kami ingin berkoordinasi dengan negara-negara Barat, terutama dengan Rusia dan Iran selama proses penarikan AS. Kami tidak ingin menciptakan kekosongan bagi organisasi teroris untuk digunakan setelah penarikan," kata Cavusoglu.

Selama kunjungannya ke Israel pada Minggu, Bolton menetapkan pra-kondisi untuk penarikan AS dari Suriah yang mencakup, Turki menjamin keselamatan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) yang didukung Washington, yang mempelopori perang melawan ISIS.

Bulan lalu, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan menarikan sekitar 2.000 tentara AS dari Suriah. Pernyataan yang mengejutkan banyak politisi di Washington serta sekutu Barat dan Kurdi yang bertempur bersama AS di negara yang dilanda perang.

KEYWORD :

Amerika Serikat Timur Tengah Konflik Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :