Foto ilustrasi (Foto: RT)
Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin melepas rudal hipersonik baru. Senjata itu disebut kebal dan akan menjamin keamanan Rusia selama beberapa dekade mendatang.
Setelah menyaksikan siaran langsung peluncuran sistem Avangard dari ruang kontrol kementerian pertahanan, Putin mengatakan uji coba itu sukses dengan baik dan merupakan hadiah Tahun Baru yang spesial untuk bangsa.
Menurut Kremlin, rudal diluncurkan dari pangkalan rudal Dombarovskiy di Pegunungan Ural selatan dan mencapai sasarannya di lokasi uji coba di Kamchatka, sekitar 6.000 km jauhnya.
"The Avangard tidak mempan dari segala kemungkinan pertahanan rudal musuh musuh," kata Putin setelah memantau uji coba tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, senjata baru itu kabarnya akan mulai beroperasi tahun depan dengan Pasukan Rudal Strategis militer.
Rudal hipersonik merupakan deretan senjata nuklir baru yang disajikan Putin pada Maret. Puting mengatakan, Rusia harus mengembangkannya karena Amerika Serikat (AS) sudah mulai mengembangkan sistem pertahanan rudal yang canggih
Ketika pertama kali mempresentasikannya, Puting mengatakan sistem rudal baru ini memiliki jangkauan antarbenua dan dapat terbang di atmosfer dengan kecepatan 20 kali kecepatan suara, melewati pertahanan rudal musuh.
PBB Minta Uganda Pikirkan Kembali UU Anti-LGBT
Ia menekankan bahwa tidak ada negara lain saat ini yang memiliki senjata hipersonik tersebut.
Putin mengatakan, Avangard dirancang menggunakan bahan komposit baru untuk menahan suhu hingga 2.000 derajat Celcius yang berasal dari penerbangan melalui atmosfer dengan kecepatan hipersonik.
KEYWORD :Tahun Baru Rudal Anti Peluru Rusia
