Kamis, 02/05/2024 00:32 WIB

Trump Klaim Kemenangan atas ISIS di Suriah

Penarikan pasukan AS konon memiliki konsekuensi geopolitik yang luar biasa. Para pejuang Kurdi yang selama ini didukung AS bernasib tidak pasti. Ribuan di antaranya diperkirakan tetap tinggal di Suriah.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)

Washington – Kelompok ISIS berhasil dipukul mundur di Suriah. Demikian pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (20/12), setelah mengeluarkan perintah penarikan pasukan militer AS dari negara yang dilanda perang sipil tersebut.

“Kami menang melawan ISIS,” tulis Trump di akun Twitternya.

“Kami sudah mengalahkan mereka, dan kami telah mengalahkan mereka dengan buruk. Kami telah mengambil kembali wilayah Suriah, dan sekarang saatnya pasukan kami pulang,” lanjutnya.

Penarikan pasukan AS konon memiliki konsekuensi geopolitik yang luar biasa. Para pejuang Kurdi yang selama ini didukung AS bernasib tidak pasti. Ribuan di antaranya diperkirakan tetap tinggal di Suriah.

“Penarikan penuh. Semua berarti semua,” tegas salah seorang pejabat AS dilansir dari AFP.

Diketahui, saat ini sekitar 2.000 pasukan AS berada di Suriah, sebagian besar dari mereka dalam misi melatih pasukan lokal yang memerangi IS.

Anggota parlemen menyalahi keputusan Trump, mengatakan keputusan penarikan pasukan berpeluang membuat Turki makin berani menyerang pejuang Kurdi yang didukung AS.

KEYWORD :

Amerika Serikat Suriah Kelompok ISIS Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :