Rabu, 01/05/2024 10:38 WIB

Hindari Penyakit Kritis dengan Medical Check-up

Jika tidak dipantau sejak dini penyakit kritis dapat berdampak serius bagi kualitas hidup Anda. 

Ahli gizi klinik dr Raissa E. Djuanda (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Tahukah Anda selain menjaga hidup sehat, medical check-up juga penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini.

Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan medical check-up kasih rendah karena merasa dirinya sehat, sementara beberapa penyakit kritis terkadang tidak memiliki gejala khusus, namun dapat menyebabkan kematian.

Salah satunya adalah penyakit jantung yang juga dikenal dengan silent killer kerena tidak menunjukkan gejala awal. Bahkan gejala kanker pun sering diabaikan karena memiliki gejala yang menyerupai pada umumnya.

Fakta di atas dibenarkan oleh Ahli gizi klinik dr Raissa E. Djuanda M.Gizi, Sp.GK yang menyarankannya anjuran medical check up idealnya dilakukan setahun sekali terutama jika sudah memasuki kepala empat.

Tak hanya mereka yang berusia di atas 40 tahun sebab di masa kini banyak usia 30 tahun sudah pada kena penyakit kritis.

"Nah kalau sudah ada indikasi penyakit tertentu ya relatif sering tergantung penyakitnya, agar tetap dapat dipantau," ucap Raissa usai ditemui di acara peluncuran riset AIA Healthy Living Index di Jakarta, Kamis (6/12).

Lalu apa yang harus diperiksa? Mulai dari gula darah, protein urine, fungsi hati, fungsi ginjal, kolesterol, asam urat, leukosit, dan darah.

KEYWORD :

Medical Check Up Penyakit Kritis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :