Rabu, 15/05/2024 03:37 WIB

Pemerintah Sambut Kelahiran 3,5 Juta Pedet

Sejak diluncurkannya pada Oktober 2016 program ini sudah menghasilkan lebih dari 2 juta ekor pedet.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita (Foto: Ist)

Sidoarjo - Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) gratis kepada para peternak berhasil meningkatkan populasi sapi secara signifikan.

Sejak diluncurkannya pada Oktober 2016 oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, program ini sudah menghasilkan lebih dari 2 juta ekor pedet dari indukan sapi milik peternak.

Kinerja nasional Upsus Siwab tersebut tercatat dengan baik dalam sistem data milik Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan) yakni Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi (iSIKHNAS).

"Angka kelahiran sejak pelaksanaan Upsus Siwab tahun 2017 hingga saat per 23 Oktober 2018 secara tepat telah mencapai 2.314.065 ekor," kata Dirjen PKH, I Ketut Diarmita, Sabtu (27/10) disela-sela persiapan pelaksanaan Panen Pedet dan Kontes Ternak terbesar tahun 2018 di Sidoarjo, 28 Oktober 2018,

Ketut optimistis pada enam bulan kedepan, pedet yang lahir akan dapat mencapai lebih dari 3,5 juta ekor, dengan prediksi berdasarkan catatan saat ini yang lahir dan masih ada banyak sapi yang bunting.

"Ini artinya telah terjadi loncatan populasi luar biasa melalui. Selain untuk mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri, Upsus Siwab juga mampu meningkatkan kualitas sumber daya genetik ternak sapi," terang Ketut.

Pertumbuhan populasi ini jelas menjadi harapan baru untuk swasembada daging sapi nasional beberapa tahun mendatang, sekaligus tentunya menambah penghasilan dan kesejahteraan peternak.

Berdasarkan perhitungan kasar, jika harga anak sapi lepas sapih rata-rata sebesar Rp8 juta, maka hasil Upsus Siwab 2017–2018 ini menghasilkan nilai ekonomis sebesar Rp18,51 triliun. Nilai yang sangat fantastis mengingat investasi program Uspsus Siwab periode tersebut hanya sebesar Rp1,41 triliun.

"Ada nilai tambah di peternak sebesar Rp17,1 triliun," teeang Ketut.

Berkat kerja keras dan capaian tersebut, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian rencananya akan memberikan penghargaan kinerja
terhadap peternak teladan, petugas Inseminator, Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan Dokter Hewan berprestasi, serta Pelayanan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Upsus Siwab.

"Mereka adalah ujung tombak keberhasilan di lapangan, tanpa kerja keras dari mereka program ini tidak akan berhasil," ungkap Ketut.

KEYWORD :

Sapi Upsus Siwab Inseminasi Buatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :