Luciano Spaletti (Foto: Eye Soccer)
Jakarta - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mengkritik pendekatan pasif timnya saat mereka kalah 2-0 di Barcelona di Grup B Liga Champions, Kamis (25/10) dini hari.
Rafinha, yang dipinjamkan ke Inter musim lalu, memberi Barca keunggulan pada babak pertama dan Jordi Alba membungkusnya untuk tuan rumah dengan tujuh menit tersisa.
Spalletti tidak senang dengan cara anak asuhnya mengizinkan Barca mengatur tempo dan ritme permainan, dengan Arthur memberikan kelas master lini tengah.
"Saya sedih karena menginginkan pendekatan yang sama sekali berbeda pada babak pertama," kata Spalletti dikutip Soccerway.
"Kami tidak cukup berani untuk memainkan bola ketika kami berada dalam penguasaan bola dan kami membiarkan Barcelona bermain seperti yang mereka inginkan," lanjutnya.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Anda tidak bisa datang ke sini untuk membela dan mencoba mencetak gol dalam satu serangan balik, Anda harus bermain lebih baik dengan bola jika Anda ingin mencapai sesuatu di stadion ini," tambahnya.
"Kami juga bisa mencetak gol selama pertandingan tetapi mereka lebih kuat dari kami dan layak menang. Mereka bermain bagus, mengoper bola dengan cepat dan berpikir cepat."
Inter, meskipun, kemungkinan akan mengikuti Barca ke fase berikutnya setelah hasil imbang 2-2 antara PSV dan Tottenham pada hari sebelumnya memberikan tim Serie A lima poin dan berada di tempat kedua.
"Jelas kami senang dengan hasil di pertandingan lainnya," tambah Spalletti. "Tetapi kami harus fokus pada fakta bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik kami. Kami harus bermain lebih baik di lain waktu karena kami adalah tim dengan ambisi."
KEYWORD :Inter Milan Barcelona Liga Champions
