Sabtu, 04/05/2024 13:37 WIB

Aragon Jadi Ajang Pembuktian Ducati

Pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan meraih posisi kedua di seri MotoGP Aragon Minggu ini lebih penting daripada kemenangannya ketika balapan di Misano. Pasalnya, hal itu menjadi pembuktian bagi timnya yang telah mengalami peningkatan.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso

Jakarta - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengatakan meraih posisi kedua di seri MotoGP Aragon Minggu ini lebih penting daripada kemenangannya ketika balapan di Misano. Pasalnya, hal itu menjadi pembuktian bagi timnya yang telah mengalami peningkatan.

Meskipun sirkuit 968 meter kembali lurus yang harus bermain untuk kekuatan kecepatan straighline Ducati, Dovizioso secara khusus memiliki sedikit keberhasilan di tempat tersebut sejak bergabung dengan skuad pada tahun 2013.

"Apa yang terjadi akhir pekan ini sangat penting bahkan lebih penting daripada Misano," kata Dovizioso dilansir Autosport.

"Di Misano itu sangat penting, tetapi di sini bahkan lebih karena ini menegaskan perbaikan kami, dan peningkatan ini adalah kenyataan tetapi bahkan lebih baik untuk masa depan," tambahnya.

Dovizioso adalah salah satu favorit menjelang perlombaan hari Minggu, tetapi rider Italia itu menekankan bahwa dia tidak kecewa meski hanya finis di posisi kedua.

"Kami datang ke sini dengan banyak kepercayaan dari para pesaing lainnya, mereka pikir kami bisa memenangkan perlombaan dengan mudah," tuturnya.

"Tapi tidak pernah seperti ini, dan saya sangat senang betapa kami meningkat dari tahun lalu ketika hanya finis ketujuh. Ini intinya," tambahnya.

"Sayangnya kami tidak bisa menang, kami mencoba hingga putaran terakhir, tetapi kami harus mempelajari dan menganalisa realitas dan kenyataannya adalah kami melakukan langkah yang baik, langkah besar."

Dovizioso dikalahkan oleh Marc Marquez dalam duel akhir balapan, dengan pebalap Honda merentangkan keunggulan poinnya menjadi 72 di atas Dovizioso dengan lima balapan tersisa.

"Untuk mendapatkan 72 poin dalam lima balapan mengejar Marc tidak mungkin,"katanya.

"Satu-satunya cara adalah jika dia tidak balapan, dan namun itu pun juga sulit untuk membuat 72 poin," tambahnya

"Jadi kalau kita mau realistis, tidak [aku tidak bisa memenangkan gelarnya]. Dalam balapan semuanya bisa terjadi, jadi terbuka karena secara matematis itu terbuka. Tapi ini situasinya."

KEYWORD :

Aragon MotoGP Dovizioso




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :