Hamparan tanaman jagung di sela pohon kelapa (Foto: Ist)
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi jagung 2018 mencapai 30 juta ton atau meningkat 7,34 persen dari 2017. Salah satu terobosan yang ditempuh yakni melalui program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) untuk dijadikan lahan baru jagung. Salah satunya di Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Toli Toli, Rustan Rewa menjelaskan, program PATB di Toli Toli dimulai tahun 2017, berhasil membuka lahan baru jagung seluas 2.000 hektare yang semulanya merupakan kebun kelapa.Di 2018 ini, pembukaan lahan baru jagung dilakukan lebih gencar lagi dengan target dari program PATB 3.000 ha dan swadaya petani 2.000 ha sehingga total lahan baru jagung ditargetkan 5.000 hektare.
"Perluasan areal tanam baru jagung kami optimis bisa sesuai target. Kenapa? Karena pendampingan dari Kementerian Pertanian bersama TNI sangat masif dan juga animo masyarakat menanam jagung sangat tinggi, petani sudah rasakan manfaatnya," terang Rustan Rewa saat meninjau lokasi program PATB di Desa Malulu, Kecamatan Dondo, Jumat (31/8).
"Harga jagung di tingkat petani sekrang khususnya di Toli Toli berkisar antara Rp3.200 hingga Rp3.350 per kilogram. Jadi, petani sangat merasakan dari segi ekonomi pendapatan mereka meningkatkan," ujarnya.
"Jadi kami yang diamanahi program PATB ini maka wajib hukumnya untuk perluasan pemanfaatan areal tersebut. Dengan perhatian pemerintah pusat, propinsi dan Kabupaten sangat seiring, hal ini semua mudah terlaksana," tambahnya.
Kementan jagung Toli Toli