Senin, 29/04/2024 15:38 WIB

Jelang Ramadhan, Kementan akan Operasi Pasar

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bulog dan pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi gejolak harga sembako saat ramadhan dan Idul Fitri.

Kementan bersinergi dengan Kemenristekdikti dalam pengembangan Sains Pertanian Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (1/3)

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Bulog dan pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi gejolak harga sembako saat ramadhan dan Idul Fitri.

"Kita intervensi manakala harga naik, kita operasi pasar dari sekarang, bukan Ramadhan nanti," ujar Amran di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (2/4).

Ditempat yang sama, Amran menjelaskan untuk menjaga kestabilan harga tersebut, pemerintah akan memotong rantai pasok pangan dari daerah dan mempersiapkan pasokan pangan sebesar 30 persen hingga 40 persen dari total kebutuhan.

Selain itu, pemerintah juga sudah menyediakan bawang putih impor, bawang merah, dan daging untuk mencegah lonjakan harga.

"Jadi tidak ada alasan lagi harganya naik," tegas Menteri Amran.

Pada Rabu (28/3) sebelumnya, Menteri Amran bertemu dengan Wakil Gunernur (Wagub) Daerah Khusus Ibu (DKI) Jakarta serta asosiasi untuk membahas rantai dan pasokan. Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk menjaga fluktualitas sembako selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami tadi sudah tanda tangan (MoU) dengan para Asosiasi agar sejumlah komoditas strategis yang kerap mengalami fluktualitas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, beras, daging gula, minyak goreng, telur dan ayam agar harganya tetap stabil," jelas Amran juga kembali ia tegaskan di Istana.

 

 

KEYWORD :

Kementan Sembako Ramadhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :