Senin, 29/04/2024 15:51 WIB

Mentan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Pangan di Ibu Kota

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (Doc. Supi/Jurnas.com)

Jakarta - Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitasi harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pada 2017 harga pangan terbilang stabil. Bahkan terbilang stabil dalam sepulu tahun terakhir.

Begitu kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai bertemu dengan Wakil Gunernur (Wagub) Daerah Khusus Ibu (DKI) Jakarta serta Pedangan Pasar Rapat Koordinasi mengenai Pembahasan Rantai Pasok dan Penyediaan Pangan DKI, terutama menjelang Ramadhan dan selama Idul Fitri, Rabu (28/3).

"Kita ingin tahun ini lebih baik dari tahun Sebelumnya. Ini mimpi kita bersama," sambugnya.

Menteri Amran mengapresiasi Wagub DKI Jakarta yang bergerak lebih cepat untuk mencegah kemungkinan lonjakan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri

"Kami tadi sudah tanda tangan (MoU) dengan para Asosiasi agar sejumlah komoditas strategis yang kerap mengalami fluktualitas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, beras, daging gula, minyak goreng, telur dan ayam agar harganya tetap stabil," jelas Amran.

Pada kesempatan yang sama,  Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga mengapresiasi kenerja Kementan. Ia pun berkomitm akan menjaga stabilitas harga di ibu kota selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kami tidak akan memberikan sedikitpun celah yang berpotensi yang membuat harga bergejolak dan cenderung naik selam bulan puasa dan Idul Fitri," ujar Sandiaga.

Ia mengaku akan mengerahkan sejumlah jajarannya, termasuk Badan usaha milik daerah (BUMD) DKI, seperti PD Pasar Jaya dan Food Station Tjipinang untuk menjaga keestabilan harga pangan.

"Kita akan kawal agar pasokannya cukup, rantai distribusinya sederhana, terbuka dan berkeadilan," jelasnya.

KEYWORD :

Kementan Amran Sulaiman Pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :