Hamish Finlayson (foto: BBC Video)
Queensland - Niat Hamish Finlayson patut diacungi jempol. Bocah 13 tahun asal Australia ini menciptakan sebuah permainan smartphone, dengan tujuan agar orang-orang mengenal autisme lebih dekat.
"Aku ingin semua orang peduli dengan autisme. Dan memanggil nama mereka, meskipun tindakan mereka sedikit berbeda," ujar Hamish.
Aplikasi `ASD and Me` buatan Hamish berisi karakter autis bernama Triple T yang sedang berada di sebuah pesta. Triple T akan bertindak aneh ketika mendengar suara musik.
Karena itu, tugas pemain ialah menghindarikan Triple T dari not-not balok yang beterbangan, dan melompati anak-anak yang sedang berjoget.
"Triple T tidak suka kebisingan, karena itu dia menghindari not balok dan anak-anak yang berjoget. Jika Triple T terkena salah satu dari mereka, maka Triple T akan stres. Jadi, untuk menghindari supaya Triple T bisa berjalan normal di tengah pesta, kalian harus memberikan Triple T penutup telinga," tutur Hamish kepada BBC.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Hamish mulai belajar koding saat masih duduk di kelas tiga pendidikan dasar, dan sudah bisa menciptakan aplikasi buatannya sendiri di usianya ke-10. Tentu pelajaran koding semacam ini tak diajarkan di sekolah. Karena bagi Hamish, sekolah bukan satu-satunya tujuan.
"Bagiku sekolah hanya rencana cadangan, jika suatu saat aplikasiku mengalami masalah. Seperti misalnya App Store menarik semua aplikasi yang ada," terang Hamish.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Hamish menjelaskan, aplikasi itu dia ciptakan untuk membantu orang tua dan remaja mengenal autisme lebih mendalam. Atas alasan itu pula lah, game Hamish dapat diunduh secara gratis di App Store.
"Aplikasiku gratis. Dan aku melakukannya karena itu benar," katanya.
KEYWORD :Unik Autis Hamish Finlayson Kesehatan
