Ilustrasi dua balita (foto:google)
Jakarta - Memiliki anak dengan usia berdekatan terkadang menjadi momok menakutkan bagi sebagian pasangan suami istri (pasutri). Bagaimana tidak? Belum usai mengurus anak yang satu, tiba-tiba harus direpotkan dengan lahirnya anak yang lain.
Terkadang hal ini membuat pasutri enggan untuk memiliki anak dengan usia berdekatan. Tak jarang yang harus melakukan program KB atau mengatur kehamilan hanya karena takut memiliki anak dengan jangka waktu yang sangat berdekatan.
Namun taukah Anda bahwa memiliki anak dengan usia berdekatan ternyata memiliki dampak positif dalam rumah tangga. Bahkan bisa melancarkan ekonomi rumah tangga Anda.
Berikut beberapa manfaat memiliki anak dengan usia berdekatan sebagaimana dilansir parentingtalk:
Tidal Perlu Perlengkapan dan Mainan Baru
Memiliki anak dengan usia berdekatan bisa membuat Anda lebih hemat, lantaram perlengkapan dan mainan anak sebelumnya masih bisa digunakan untuk anak berikutnya. Hingga Anda tak harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli mainan dan perlengkapan baru
Mitra Keluarga Bagikan Dividen Rp514 Miliar
Masih Ingat Betul Teori Perawatan dan Pola Asuh Bayi
Terkadang seorang ibu jika lama baru memiliki anak kembali akan mulai lupa dengan teori perawatan bayi, hingga ia harus belajar kembali. Namun jika memiliki anak dengan usia berdekatan maka ingatan tentang perawatan dan pengasuhan bayi masih melekat di pikiran, hingga tak harus belajar kembali.
Hubungan Ayah dan Ibu Makin Solid
Memiliki anak dengan usia berdekatan akan membuat hubungan suami-istri akan lebih harmonis. Pasalnya, keduanya akan bekerja sama dan saling membantu mengurus buah hatinya yang masih balita. Hingga membuat keduanya akan semakin solid dan lebih harmonis.
Lebih Santai Dengan Anak Kedua
Keuntungan memiliki anak dengan usia berdekatan akan membuat orang tua lebih santai dengan anak kedua. Pasalnya, anak kedua yang masih berumur tak jauh dari adiknya akan lebih cenderung memiliki kebutuhan yang sama dengan saudaranya, hingga membuat orang tua lebih santai dan tak terlalu repot.
Tips Perawatan Bayi Keluarga
