Ilustrasi diet (foto: Daily Star)
Jakarta - Bukan pekerjaan mudah menjaga berat badan tetap ideal. Alasannya, ketika kamu memutuskan diet, maka rasa lapar yang kamu rasakan juga semakin besar.
Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 34 peserta dengan keluhan kelebihan berat badan alias obesitas (rata-rata 125 kilogram). Selama menjalani diet ketat selama dua tahun, mereka kehilangan berat badan hingga 11 kilogram.
Meski mampu mengurangi berat badan, ternyata sebagian besar peserta mengalami peningkatan hormon germelin, yakni hormon yang memicu rasa lapar. Dan kondisi ini memaksa mereka untuk kembali makan dalam porsi besar.
Polemik Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Usulan Pembedaan Aturan Rokok Konvensial dan Elektrik Mulai Muncul
Dilansir dari Live Science, pada awal penelitian, peserta menggambarkan rasa lapar yang mereka miliki berada di angka 53 pada skala 0 sampai 100. Namun dua tahun kemudian, rasa lapar yang mereka rasakan berada di angka 73.
"Setelah berhasil menurunkan berat badan, pasien harus merasakan kelaparan yang meningkat dalam jangka panjang," ujar para peneliti yang menulis temuan itu di American Journal Physiology-Endocrinology and Metabolism.
Jadi, masih minat melakukan diet ketat?
Kesehatan Diet Berat Badan
