Senin, 06/05/2024 17:44 WIB

Model Ini Desak PM Inggris Pidanakan Pelaku Bullying

Katie Price (foto: Sky News)

Jakarta – Model dan presenter TV, Katie Price, mendesak anggota Parlemen Inggris untuk membuat tindakan Bullying (via online) sebagai tindak pidana khusus, lantaran hal itu bisa membuat korbannya melakukan bunuh diri.

Price mengungkapkan bagaimana Harvey, anak mantan pemain sepak bola Dwight Yorke, telah dicap sebagai "orang cacat hitam" di tengah "banyak pelecehan rasial", dan menceritakan bagaimana sedihnya saat video Harvey diolok-olok anak berusia 15 tahun telah dibagikan secara online.

"Ini semakin parah, itu semakin memburuk sepanjang waktu," kata Price dilansir Sky News.

Price membawa Harvey ke Parlemen bersamanya pada Selasa (06/02), di mana dia bertemu dengan anggota komite sebelum sidang.

Tahun lalu, Price menarik lebih dari 220.000 tanda tangan untuk sebuah petisi yang meminta Pemerintah agar tindakan Bullying menjadi tindak pidana tertentu dan membuat daftar pelanggar.

"Bayangkan jika ada beberapa gadis muda yang benar-benar rentan, dan seseorang berkata, `kenapa kamu tidak mati saja?’tuturnya.

"Dan kemudian mereka pergi dan bunuh diri. Itu yang saya maksud, mungkin saja ada pesan kasar itu."

Perdana Menteri mengumumkan rencana untuk meninjau undang-undang dan memastikan bahwa apa yang ilegal secara offline juga ilegal secara online.

"Hal ini berlaku untuk anak-anak yang menghadapi kesengsaraan bullying secara online, di mana sebuah smartphone memungkinkan penganiaya mereka berlaku untuk mengikuti mereka di rumah dan terus menyiksanya bahkan setelah sekolah selesai. Dan ini juga berlaku untuk banyak orang dewasa."

KEYWORD :

Inggris Katie Price Bullying




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :